Berita Buleleng
Gubernur Bali Koster Akan Bangun Tower Seperti Menara Eiffel, Untuk Jaringan TV di Buleleng
Pemerintah Provinsi Bali akan membangun tower jaringan televisi di Buleleng, Bali.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah Provinsi Bali akan membangun tower jaringan televisi di Buleleng, Bali.
Proyek ini direalisasikan dalam waktu dekat.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, proyek berlangsung secara multiyears dari 2022 atau Mei mendatang hingga 2023.
Koster menyebut, sejak masa kampanye ia memang sempat berjanji akan membangun sejumlah infrastruktur di Buleleng.
Baca juga: Rusia Bom Menara Televisi Ukraina, Buntut Viralnya Foto Citra Satelit Konvoi Pasukan Vladimir Putin
Di antaranya jalan baru Singaraja-Mengwitani, serta pembangunan tower jaringan televisi.
Untuk pembangunan jalan baru Singaraja Mengwitani, kata Koster saat ini telah memasuki pembangunan titik 7a, 7b, 7c dan titik 8.
Setelah selesai, maka pembangunan akan dilanjutkan pada titik 7d, 7e dan titik 9 dan 10.
Di mana titik 7d, hingga titik 10 itu ditargetkan rampung hingga 2023.
"Rencananya akan dilanjutkan lagi pada 2024 di titik 11-12 di wilayah Bangkiang Sidem, Desa Ambengan, karena wilayah itu berada di kemiringan yang rawan longsor," ujarnya saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Bali 2022 di Buleleng, Sabtu 12 Maret 2022.
"Kementerian PUPR sudah setuju. Nanti pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemprov Bali. Kalau semua titik sudah selesai, waktu tempuh dari Buleleng ke Denpasar tidak lagi dua jam. Mungkin hanya 1.5 jam saja," sambung Koster.
Saat masa kampanye, Koster juga mengungkit janjinya akan membangun tower jaringan televisi di Buleleng.
Janjinya itu, kata Koster, akan ia penuhi.
Tower tersebut akan dibangun pada Mei mendatang.
Tidak hanya untuk jaringan televisi, melainkan juga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata, seperti Menara Eiffel dan Tokyo Tower.
Tower tersebut ungkap pejabat asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini akan dibangun hingga setinggi 115 meter, di wilayah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada.