Serba serbi

Mengenal Hipnoterapi dan Metafisika Usada Bali 

Istilah the art of Teohipnoterapi, atau sembuh dalam sekejap (manik sekecap), adalah satu istilah yang diucapkan oleh Guru Mangku Hipno (GMH). 

ist
Guru Mangku Hipno melakukan proses Hipnoterapi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Istilah the art of Teohipnoterapi, atau sembuh dalam sekejap (manik sekecap), adalah satu istilah yang diucapkan oleh Guru Mangku Hipno (GMH). 

Ia menjelaskan, Dr. Franz Anton Mesmer pada abad ke-17 dan diikuti oleh J. Gassner, serta Marquis C D Puysegur, memperkenalkan hypnosis sebagai metode penyembuhan menggunakan teori Magnetism.

Di mana dengan menggunakan  besi yang diberikan sugesti dapat menyembuhkan penyakit. Disusul kemudian Dr. James Braid, Prof Jean M Charcot, sampai abad ke-18 Sigmund Freud memperkenalkan Modern Clinical Hypnotherapi.

Lalu di abad 19 muncul tokoh - tokoh besar dalam Hypnosis Modern (Modern Hypnotism) seperti Dr. Milton Erikson sampai masa Omond McGill. Namun kearifan lokal (lokal genius) Bali, sejatinya pula memiliki salah satu peninggalan leluhur di bidang ilmu penyembuhan Hypnosis  yang disebut Jagra Supta ( ilmu hypnosis yang berintegrasi dengan ilmu Energi Prana).

Baca juga: Benarkah Terapi Minum Minyak Kayu Putih Bisa untuk Obati Covid-19? Ahli Ungkap Akibatnya Fatal

Bahkan dalam prakteknya kehebatan ilmu ini sudah terbuktikan. "Dan seringkali Hypnosis Jagra Supta diadopsi oleh para praktisi hypnotherapi holistik universal," sebutnya kepada Tribun Bali, Senin 14 Maret 2022. Jagra Supta (TeoHypnosis)  adalah metode hypnosis Hindu, yang memadukan tiga metode hypnosis yaitu Magnetism Hypnosis, Metafisika Hypnosis dan Modern Hypnosis. 

"Hypnosis inilah yang saat ini dijaga sebagai warisan leluhur yang adiluhung, dan dikembangkan kembali di pusat penyembuhan dan pembelajaran Hypnosis & Prana Brahmakunta Center," sebutnya. Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang dalam mengubah tingkat kesadarannya.

Hypnotis adalah sebutan bagi orang yang melakukan hypnosis. Kemudian manfaat hypnosis, adalah untuk mengubah kebiasaan seseorang atau perilaku awal menjadi kebiasaan baru atau perilaku baru. Tentu saja ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. 

Baca juga: Cara Mengatasi Kehilangan Penciuman atau Anosmia dengan Terapi Mengenal Bau Hingga Makan Sambal

Dosen UHN ini, menjelaskan bahwa proses ada tata cara untuk melakukan praktek hypnosis ini. Lanjutnya, kebiasaan awal ukurannya (Beta 24 - 14 cps). Proses hypnosis pada tataran (Light alpha 14 - 7 cps). Hypnosis State, kata dia, adalah saran - saran yang akan menjadi nilai baru atau kebiasaan baru yang dimasukan melalui (Theta 7- 3,5 cps). Sehingga akhirnya ada proses termination atau bangun dengan pola pikir baru (kebiasan baru). 

Mengapa harus dengan hypnosis, karena saat sadar manusia memiliki 5 sampai dengan 9 fokus, namun saat proses hypnosis (formal atau direct hypnosis atau indirect hypnosis) terjadi. Maka seseorang hanya memiliki 1 fokus sehingga bisa masuk ke area subconcius yang berarti reticular activating systemnya semakin terbuka atau Id.

"Ego dan super egonya siap menerima perintah tanpa penolakan (mau mengikuti secara sukarela, memahami komunikasi dengan positif)," imbuhnya. Ahli pengobatan jiwa Psikosomatik Anxiety ini, mengatakan bahwa  TeoHypnotherapi tentu saja memiliki keunggulan.

"Manusia 88 persen kondisinya dipengaruhi oleh area subconcius-nya.

Hanya 12 persen kondisinya dipengaruhi oleh area consius atau area sadarnya," jelas dosen asli Singaraja ini. Sehingga  penyembuhan dan penyelesaian segala masalah kehidupan dengan hypnotherapi adalah solusi terbaik. Karena pola pikir, pola rasa, dan pola tindak secara langsung diubah di bagian memori pikirannya. Tanpa sarana dan tanpa obat apapun.

Sehingga sejatinya, lanjut dia, penyakit apapun bisa disembuhkan dengan hypnosis. Diantaranya, enyakit yang berhubungan dengan pikiran.

Penyakit dan keluhan yang bersumber pada perasaan. Penyakit yang bersumber dari kebiasaan buruk. Segala penyakit  dan keluhan yang bersumber dari pengalaman, peristiwa buruk di masa lalu, atau kecemasan menghadapi kehidupan saat ini, maupun ketakutan menghadapi masa depan.

Keluhan atau penyakit di bagian organ tubuh, kulit, persendian, syaraf dan semua jenis penyakit yang tidak terdeteksi oleh penyembuh lainnya. Gejala stroke, lemas, kaku, kesemutan, lumpuh dan lain sebagainya. Manfaat lainnya dari hypnotherapi, khususnya bagi usia 7 sampai 80 tahun, bagi yang tidak sakit atau hanya ingin rileksasi  melepas gundah dan rasa tegang juga bisa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved