Berita Bali

Dari 5 Ribu Wisman Yang Datang di Bali, Hanya 20 Orang Yang Positif Covid-19

"Dari lebih 5 ribu kedatangan wisman tercatat hanya 20 yang positif. Dari yang 20 ini sudah sembuh tinggal 7 yang masih di isolasi"

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Luh Putu Wahyuni Sari
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam jumpa pers di Jayasabha pada, Selasa 15 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebijakan tanpa karantina dan visa on arrival di Bali untuk wisatawan mancanegara sudah berlaku di Bali.

Dan kebijakan tersebut memang hanya dikhususkan untuk Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster pun mengatakan terdapat berbagai respon positif dari masyarakat baik yang berada di Bali maupun luar Bali akan kebijakan ini. 

"Saya dapat laporan memang masyarakat di Luar Negeri itu menyampaikan responnya bahwa Bali ini luar bisa sangat cepat tanggapan kebijakan tanpa karantina dan VOA. Mereka itu hampir tidak yakin bahwa berlaku kebijakan seperti itu dan setelah di konfirmasi, saya dapat konfimasi dari Australia, saya mengatakan ini benar. Saya menandatangi surat keputusan rapat," jelasnya pada, Selasa 15 Maret 2022. 

Jadi, untuk saat ini jumlah penerbangan ke Bali semakin banyak, kedatangan warga negara asing (WNA) juga diakui Koster jumlahnya semakin banyak.

Selain itu ia juga menyampaikan yang terpenting adalah tidak ada penambahkan kasus Covid-19. Bahkan kini kasus Covid-19 semakin menurun.

Baca juga: ASITA Prediksi Kunjungan Wisman ke Bali Akan Alami Peningkatan Mulai Juli hingga Agustus

Baca juga: Bali Bebas Karantina untuk Wisman, Kenaikan Kunjungan Wisman ke Denpasar Baru 5 Persen

Baca juga: Kebijakan Tanpa Karantina Mudahkan Wisman Datang, Koster Prediksi Dua Bulan ke Depan Ada Peningkatan

"Dari lebih 5 ribu kedatangan wisman tercatat hanya 20 yang positif. Dari yang 20 ini sudah sembuh tinggal 7 yang masih di isolasi, semuanya tanpa gejala dan tidak ada yang sampei ke rumah sakit," tambahnya. 

Sejauh ini, Koster melihat para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sangat tertib dan displin memenuhi syarat untuk berkunjung ke Bali.

Juga melakukan prokes ketika saat kedatangan dan selama di Bali. 

"Saya kira ini momen pemulihan ekonomi dan pariwisata yang kita syukuri. Terima kasih ke pusat karena telah memenuhi usulan Gubernur Bali tanpa karantina dan VOA. Sehingga Bali sekarang geliatnya mulai terlihat ditambah persyaratan PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang vaksin dua kali itu sudah tidak lagi berlaku. Saya kira domestik bakal meningkat yang ke bali," tutupnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved