Berita Karangasem
Target PAD Hotel di Karangasem Naik 80 Persen di 2022
Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem meningkatkan target pajak hotel tahun 2022.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN BALI. COM, BADUNG - Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem meningkatkan target pajak hotel tahun 2022.
Dari target 1 milliar tahun 2021, kini meningkat jadi 5 milliar. Artinya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor hotel mencapai 80 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, Wayan Ardika mengatakan, meningkatnya target PAD hotel berdasarkan kesepakatan eksekutif dan legislatif.
Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi, di antaranya pemberian yang sudah maksimal.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Masker di Karangasem, Mantan Kadis Sosial dkk Diadili Hari Ini
"Pemberian vaksin 1 dan 2 sudah merata. Wisatawaan domestik (wisdom) yang booking hotel sudah ada. Wisatawan yang menginap juga sudah mulai ada,"ungkap I Wayan Ardika, Selasa 15 Maret 2022.
Pihaknya optimistis target terealisasi jika kondisi kunjungaan membaik.
Ketua PHRI Karangasem, Wayan Kariasa, mengatakan, tingkat hunian dan bopking-an kamar hotel di Karangasem mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatannya mencapai sekitar 20 sampai 30 persen. Seperti hotel di Kecamatan Kubu, Abang dan Karangasem.
Baca juga: Dua Sopir Truk Galian Berkelahi di Karangasem, Kapolsek Selat Ungkap Penyebabnya
Wisatawan yang booking rata - rata bule yang tinggal di Bali (expatriate) dan domestik.
Pelaku wisata berharap booking-an kamar hotel di Karangasem terus alami peningkatan. Dengan harapan pemasukn hotel juga terus naik, sehingga bisa untuk penuhi operaasional stiap hari.
Pelaku pariwisata, terutama hotel restoran di Karangasem mendorong Dinas Pariwisata kembangkan wisata yang mampu menarik wisatawan milinial.
Baca juga: Korupsi Masker Karangasem: Berkas & Barang Bukti Tersangka Masker Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Seperti wisata alam, desa, hingga wisata air. Setiap desa memiliki potensi wisata yang bisa dijual, baik wisata spritual, seni.
"Menjelang Nyepi kemarin banyak wisawatan yang menginap. Menjelang perhelatan Moto GP, ada juga wisatawan yang booking hotel. Terutama calon penonton Moto GP. Cuma belum ada kepastian. Semoga segera dipastikan," harap Kariasa. (*)
Berita lainnya di Berita Karangasem