Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bisnis Baru Danu Subang, Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Sibuk Hasilkan Pundi-pundi Uang

Danu yang merupakan saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang kini memiliki bisnis baru. Ia memilih tidak lagi terlibat di yayasan yang sebelumnya dike

Youtube channel Kompas tv
Danu yang merupakan saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang kini memiliki bisnis baru di bidang properti dan mengelola channel YouTube. 

Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bersiap menerima pundi-pundi rupiah.

Hal ini karena channel youtube miliknya sudah dimonetisasi dan siap menerima penghasilan dari youtube.

Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar Danu sudah menerima penghasilan dari youtube, namun ternyata kabar itu tidak benar karena meski sudah dimonetisasi jumlah viewers Danu belum mencukupi untuk mencairkan uang dari youtube.

Dan, bulan ini diperkirakan dia sudah bisa menikmati penghasilan dari youtube.

Dia pun sudah berancang-ancang mengganti ponselnya dengan yang baru agar bisa menunjang proses editing video untuk channel Danu Subang Official, miliknya

Hal ini beralasan karena ponselnya kerap nge-lag ketika dipakai mengeit video berdurasi lama sehingga membuatnya menjadi malas untuk menguplod konten baru di youtube.

"Bulan ini, mudah-mudahan biar menerima gaji dari youtube dulu," kata Danu antusias dikutip dari channel youtube Freddy Sudaryanto Sport, Senin 14 Maret 2022.

Hingga kini, channel youtube Danu sudah memiliki  8,43 subscriber dengan jumlah viewers ribuan untuk setiap video yang diunggah.

Selain mencoba perutungan di youtube, Danu kini juga belajar properti dari seorang teman yang juga youtuber.

"Ikut belajar masalah pertanahan, legalitas tanah dengan mas Sulis," katanya.

Baca juga: KASUS Subang Terbaru, Polisi Beberkan Pengungkapan Pembunuhan Ibu dan Anak, Pendalaman Saksi

Seperti diketahui, saat ini Danu tidak mendapat pekerjaan tetap setelah memilih keluar dari yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Danu memilih keluar setelah merasa dipojokkan kubu Yosef dan Yoris dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yayasan ini pun kerap dikaitkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amel.

Danu yang merasa tidak ada kaitannya dengan pembunuhan itu menegaskan siap diperiksa kembali polisi.

Penegasan itu diungkapkan Danu di channel youtube Heri Susanto beberapa waktu yang lalu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved