Berita Internasional
Tentara Rusia Tembaki Orang-orang yang Sedang Mangantre Beli Roti hingga Menewaskan 10 Warga
Video geolocated oleh CNN mengkonfirmasi bahwa selongsong peluru atau roket menghantam sekelompok orang tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Kyiv menyebut tentara Rusia telah menembaki 10 orang yang sedang berdiri mengantre untuk mem beli roti di Chernihiv.
The Guardian melaporkan, serangan itu terjadi Rabu (16/3/2022) sekitar jam 10 pagi waktu setempat.
Selama seminggu terakhir, kota Chernihiv dilanda serangan yang bertubi-tubi.
Video geolocated oleh CNN mengkonfirmasi bahwa selongsong peluru atau roket menghantam sekelompok orang tersebut.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Mulai Temui Titik Terang Menuju Perundingan Perdamaian
Sementara seorang reporter lokal di tempat kejadian mengatakan setidaknya 10 orang tewas dalam serangan itu.
UPDATE Invasi Rusia Hari ke-21
Sementara itu, mengutip The Guardian, berikut peristiwa yang terjadi di hari ke-21 invasi Rusia di Ukraina.
- Di Kyiv, sebuah apartemen 12 lantai rusak setelah terkena tembakan Rusia pagi ini.
- Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv juga diserang Selasa malam.
Dua orang dipastikan tewas dan dua bangunan tempat tinggal hancur, ungkap layanan darurat negara Ukraina dalam pembaruan Rabu pagi.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato nasional larut malam di mana ia mengkonfirmasi pertemuan antara pejabat Ukraina dan Rusia yang berlanjut.
Ia menyebut "posisi dalam negosiasi sekarang lebih realistis".
- Namun, pembantu presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan ada "kontradiksi mendasar" dalam pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri serangan militer Rusia tetapi tentu saja ada ruang untuk kompromi.
- Berbicara kepada warga Rusia, Zelenskiy mengatakan perang akan berakhir dengan "aib, kemiskinan, isolasi selama setahun dan sistem represif yang brutal."