Bupati Badung Giri Prasta Hari Ini Berulang Tahun ke-50, Dapat Kejutan Spesial dari Keluarga

Jauh sebelum terpilih sebagai wakil rakyat, pria asal Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung itu memang sudah memimpin.

Jiwa sosialnya tinggi.

Saat dipercaya menjadi Ketua Sekaa Teruna Pagar Wahana Pelaga, dia menggerakkan rekan-rekannya membangun infrastruktur desa.

"Waktu itu jalan bagus tidak ada, mau perbaiki uang tidak ada. Namun saya gerakkan semua anak muda untuk bahu membahu membangun desa," ujar Giri Prasta didamping Kabag Humas Setda Badung I Made Suardita kepada Tribun Bali belum lama ini.

Baca juga: Bupati Giri Prasta Hadiri Acara Rsi Yadnya Apodgala Dwijati Griya Gede Bukian, Desa Pelaga

Pada waktu itu, kata Giri Prasta, setiap hari Sabtu dan Minggu dia mengajak seluruh anak muda agar mengumpulkan pasir dan batu.

Setelah terkumpul mereka mulai memperbaiki jalan di Desa Pelaga hingga selesai.

Kegiatan gotong royong tersebut sempat mendapat apresiasi dari pemerintah desa.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi dan bekerja, Giri Prasta menikah dengan Ni Kadek Seniasih asal Banjar Sekar Mukti, Desa Belok Sidan Petang.

Pasangan ini menikah tahun 1995 dan kini dikaruniai tiga orang anak.

Pada tahun 1998, Giri Prasta terpilih sebagai ketua LPM Desa Pelaga.

Selanjutnya pada tahun 2000, dia menjadi Sekretaris Tim Verifikasi PPK Petang.

Pada tahun yang sama dia dipercaya sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Petang.

Baca juga: Anniversary Team Gerakan Maxi Rider Bali Ke-1, Bupati Giri Prasta Buka Motorcycle Meet Up Fun Battle

Sejak itu karirnya terus melesat, karakter kepemimpinan dan jiwa sosialnya kian menggelora.

"Berbekal pengalaman organisasi, akhirnya saya memutuskan untuk terjun langsung ke dunia politik dengan menjadi calon anggota DPRD. Astungkara pada tahun 2004 saya terpilih menjadi anggota DPRD Badung," katanya.

Menjadi anggota DPRD dari PPDI Perjuangan merupakan babak baru dalam kehidupannya.