Akan Ada Trem, Pasar Seni, Tempat Kuliner & Toilet Pada Penataan Pantai Samigita di Badung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pembangunan Trem ternyata tidak sekedar wacana pada Penataan Pantai Seminyak Legian dan Kuta (Samigita).

Bahkan pada Detail Engineering Design (DED) jalur Trem akan tetap dibangun untuk memanjakan wisatawan saat datang ke Badung.

Rencananya jalur Trem akan menghubungkan ke tiga wilayah pantai tersebut.

Bahkan kalau bisa hingga mendekati Bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Penataan Pantai Samigita di Badung Dimulai April 2022, Tiap Pantai akan Dibangun Patung 

Baca juga: Bupati Badung Giri Prasta Hari Ini Berulang Tahun ke-50, Dapat Kejutan Spesial dari Keluarga

Sesuai rencana wisatawan yang datang ke Badung tidak lagi harus menggunakan kendaraan untuk datang ke pantai.

Namun, saat baru tiba di Bandara wisatawan bisa menggunakan Trem dan berjalan dipinggir pantai yang ada di Gumi keris.

Selain memanjakan dan mempermudah wisatawan yang datang ke Bali, pembangunan Trem dilakukan untuk mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.

Mengingat sebelum pandemi, wilayah tersebut sangat padat.

Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruangan (PUPR)  Ida Bagus Surya Suamba mengatakan bahwa pembangunan Trem akan tetap dibangun sesuai dengan DED.

Pada disain pun juga sudah ada dari pantai Kuta hingga Seminyak.

"Jadi dalam penataan pantai Samigita akan ada jalur trem di pinggir pantai. Sehingga semua bibir pantai itu akan ditata ulang," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu, 20 Maret 2022

Pada pembangunan Trem, kata birokrat asal Tabanan itu, pemerintah Kabupaten Badung bekerjasama dengan PT INKA.

Untuk rutenya pun rencananya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyusuri pantai hingga Seminyak.

"Kita diminta menyiapkan lahan 8 meter untuk Trem ini. Kemungkinan ini dilanjutkan sampai ke Pantai Canggu dan wilayah pariwisata kita yang lain. Karena ini sekaligus juga memecahkan masalah kemacetan pada saat high season," ungkapnya.

Dikatakan, pengunjung yang akan menginap di hotel bisa memanfaatkan Trem.