Berita Gianyar
Sempat Dilaporkan Hilang, Gusti Nyoman Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Bubung Pejeng Kawan Gianyar
Sempat Dilaporkan Hilang, Gusti Nyoman Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Bubung Pejeng Kawan Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang perempuan lanjut usia, Gusti Nyoman Komang (80) ditemukan tewas di Sungai Bubung, wilayah Banjar Tatiapi Kaja, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Minggu 20 Maret 2022.
Sebelumnya, warga asal Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan itu sempat dinyatakan hilang, Jumat 18 Maret 2022.
Kanit Reskrim Polsek Tampaksiring, Ipda Anak Agung Putu Anom bersama anggotanya telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Menurut keterangan keluarga korban, pada Jumat 18 Maret 2022 sekitar pukul 17.30 wita, Dewa Nyoman Darta (45) datang dari bekerja di proyek pembangunan rumah di tanah sawah wilayah Bajar Sala, Desa Pejeng Kawan.
Tiba di rumah, ia sudah tidak menemukan keberadaan korban.
Baca juga: Bale Adat Warga di Gianyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp150 Juta
Darta pun sempat menanyakan kepada anggota keluarga lainnya lalu mencari-cari di sejumlah titik yang sering dilewati korban.
Karena tidak membuahkan hasil, Dewa Darta kemudian melaporakan kejadian tersebut kepada kelian adat dan Babinkamtibmas Desa Pejeng Kawan.
Keluarga pun sempat meminta tolong kepada kelian adat untuk membunyikan kentongan agar warga ikut membantu mencari keberadaan korban.
Tak hanya itu, keluarga korban juga menempuh jalur niskala menanyakan kepada orang pintar pada Sabtu, 19 Maret 2022 pagi.
Hingga Sabtu kemarin, pencarian korban tidak kunjung berhasil ditemukan sehingga dilanjutkan kembali pada pagi tadi.
Barulah sekitar pukul 07.30 Wita, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Sungai Bubung wilayah Banjar Tatiapi.
Warga lantas berbondong-bondong mengevakuasi korban dan dilanjutkan denganprosesi penguburan oleh keluarga dan masyarakat setempat.
Kapolsek Tampaksiring, AKP Ni Luh Suardini membenarkan hal tersebut.
Kata dia, semasa hidupnya, korban sudah sering melintas di atas TKP.