Berita Bali

7 Rumah dan Musala Rusak, Dihantam Puting Beliung di Jembrana

Hujan deras melanda Kabupaten Jembrana, Minggu 20 Maret 2022, sejak siang hingga malam.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Keusakan akibat puting beliung di Desa Cupel, Minggu 20 Maret 2022 - 7 Rumah dan Musala Rusak, Dihantam Puting Beliung di Jembrana 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Hujan deras melanda Kabupaten Jembrana, Minggu 20 Maret 2022, sejak siang hingga malam.

Angin kencang bahkan melanda di salah satu desa di Kecamatan Negara.

Tepatnya di Desa Cupel, tujuh rumah yang dihuni oleh tujuh KK, dan sebuah musala dihantam angin puting beliung.

Akibatnya tujuh rumah dan sebuah musala mengalami rusak parah.

Baca juga: Puting Beliung Landa Kabupaten Jembrana, 7 Rumah dan 1 Mushola Rusak

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan Pantai Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana.

Kerugian akibat kerusakan rumah warga dan musala itu ditaksir hingga Rp 20 juta.

Namun, tidak seluruh rumah mengalami rusak parah.

Paling parah ialah rumah milik Sri Jauharini yang ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.

Kemudian rumah milik Lukman Hakim yang ditaksir mencapai Rp 7,5 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Perbekel Desa Cupel Usman mengatakan, tujuh rumah dan sebuah musala warga memang rusak.

Dan pihaknya, setelah mengetahui adanya bencana itu, kemudian melaporkan ke pihak BPBD Kabupaten Jembrana.

Pihak BPBD turun ke lokasi bencana untuk memastikan dan berkoordinasi terkait rumah korban yang terkena bencana.

"Sudah langsung tertangani, apalagi intensitas hujan yang cukup deras dan tetap bertahan di rumah miliknya hingga kini," ucapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan, bahwa kejadian angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Kemudian, pukul 15.48 Wita pihaknya terjun dengan satu mobil komando rescue dan beberapa personel untuk membantu warga.

Tujuh rumah yang rusak itu di antaranya milik Ahmad Kasiri, yang mengalami rusak ringan dibagikan rumahnya dengan taksiran kerugian Rp 150.000.

Kemudian, Saibur Rahim kerusakan ringan dengan taksiran Rp 700.000.

Lukman Hakim rusak rumahnya dengan kerugian Rp 2.500.000.

Dan Sri Jauharini mengalami kerugian sekitar Rp 10.000.000.

Kemudian, Daeng Listriawanto mengalami kerugian Rp 200.000 dan Rika Nur Safitri rusak ringan rugi Rp 100 ribu begitu juga dengan Aminah Rp 100 ribu.

“Untuk mushola kami taksir rusak ringan dengan kerugian Rp 300 ribu. Jadi tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan ringan hingga sedang,” bebernya.

Baca juga: Pasca Diterjang Puting Beliung, Kerugian Pasar Beringkit Ditaksir Capai Rp500 Juta

Mobil Ratayasa Ringsek Tertimpa Pohon

HUJAN deras yang terjadi di Bangli mengakibatkan sebuah pohon beringin tumbang.

Kejadian tersebut berdampak pula pada mobil warga yang ringsek akibat tertimpa pohon setinggi 8 meter itu.

Diketahui musibah ini terjadi di wilayah Desa Bayunggede, Kintamani, Sabtu 19 Maret 2022, sekitar pukul 12.30 Wita.

Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta menjelaskan, musibah itu berawal saat pemilik mobil bernama I Wayan Ratayasa tengah ngayah di Pura Desa Bayunggede.

Tak berselang lama, Ratayasa mendengar suara keras seperti pohon tumbang, yang sumber suaranya berasal dari utara pura.

"Setelah diperiksa, ternyata memang benar pohon beringin yang ada di sebelah utara pura tumbang dan menimpa mobil carry warna putih DK 8629 PL yang terparkir di dekat pohon beringin tumbang tersebut," ujarnya, Minggu 20 Maret 2022.

Akibat kejadian itu, Ratayasa mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

Tak hanya menimpa mobil carry, batang pohon juga menutup akses jalan masuk ke Desa Bayunggede.

Tindak lanjut dari musibah itu, imbuh Sarta, personel Polri dan BPBD dibantu warga sekitar melaksanakan evakuasi dan pembersihan material pohon.

Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam, mengingat tinggi pohon mencapai 8 meter dengan diameter mencapai 1,5 meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sekitar pukul 15.30 Wita material pohon sudah berhasil dievakuasi. Sehingga jalur tersebut sudah bisa dilintasi kembali," tandasnya. (ang/mer)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved