Berita Gianyar
Jelang G20, Polda Bali Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Jelang G20, Polda Bali gencarkan vaksin covid-19Jelang G20, Polda Bali gencarkan vaksin covid-19Jelang G20, Polda Bali gencarkan vaksin covid-19
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menjelang acara G20 atau pertemuan 20 negara ekonomi elit di Bali, Polda Bali terus memggencarkan vaksinasi. Baik vaksin 1, 2 dan booster.
Seperti pada, Senin 21 Maret 2022, vaksinasi dilakukan secara massal di Gudang Alfamart, Bay Pass IB Mantra kawasan Banjar Siyut, Desa Tulikup Kecamatan/Kabupaten Gianyar.
Adapun jumlah sasarannya, sebanyak 1.000 orang. Mereka merupakan karyawan alfamart dan masyarakat umum.
Vaksinasi tersebut akan berlangsung selama dua hari. Yakni, dimulai Senin ini dan akan berakhir Selasa besok.
Namun tidak semua yang dilayani tersebut adalah vaksin booster. Dimana beberapa di atara mereka ada yang melakukan vaksin 1 dan 2.
Baca juga: Keluhkan Proyek pengerukan Tanah, Warga di Ungasan Layangkan Surat ke Satpol PP Badung
Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Boeing 737 Berpenumpang 133 Orang Jatuh, Teridentifikasi Maskapai China
Baca juga: Mafia Minyak Goreng Dibidik Mabes Polri, Menteri Perdagangan Jadi Kunci Utama
Waka Polda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, percepatan vaksinasi nasional digelar secara masif mengingat akan diselenggarakannya even G20 di Bali.
"Kegiatan vaksinasi secara masif terus digelar apalagi jelang G20 terus kita kebut, dengan demikian akan terbentuk herd immunity di masyarakat sehingga even internasional tersebut dapat terselenggara dengan baik" tandasnya.
Sementara untuk cakupan vaksin covid-19 di Kabupaten Gianyar, diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa bahwa untuk vaksinasi 1, 2 dan termasuk vaksinasi anak-anak, cakupannya sudah cukup tinggi. Sementara untuk booster, kata dia, sampai saat ini belum menyentuh 50 persen.
Dari data rekapan vaksinasi Dinkes, kata dia, untuk booster baru sebanyak 175.633 orang atau sekitar 47,85 persen yang telah menerima vaksin. Dimana sebagian besar yang telah divaksin booster tersebut afalah, tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 95,65 persen. Petugas publik 27,42 persen. Masyarakat lansia 34,79 persen. Dan, masyarakat umum 53,37 persen. "Vaksin ini terus kami adakan sampai semua target sasaran tercapai di atas 90 persen," tandasnya. (*)