Berita Denpasar
Vaksinasi Bawa Sampah Plastik, Polsek Denpasar Timur Berikan Beras
Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggelar vaksinasi di Sekar Jambu Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali pada Senin 21 Maret 2022.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menggandeng komunitas di Bali, Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggelar vaksinasi di Sekar Jambu Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali pada Senin 21 Maret 2022.
Kapolsek Dentim Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan kegiatan ini berkolaborasi dengan Sekar Jambu Loka Serbaguna, Plastic Xchange, VW Wawawewe.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk mendukung program Pemerintah, khususnya dalam meningkatkan herd immunty masyarakat," ujar Kompol Tri Joko, Senin 21 Maret 2022.
Menargetkan 350 orang vaksinasi, Polsek Denpasar Timur terus mendorong masyarakat untuk bisa meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan masyarakat.
Kompol Tri Joko menerangkan langkah percepatan ini dilakukan menyusul adanya event internasional G20 yang berlangsung di Pulau Dewata.
Baca juga: Gelar Vaksin di Desa Tegal Harum Denpasar, Kompol Made Hendra Harap Semua Kembali Sehat
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Bali, Wakapolri: Jangan Terlalu Euforia Walau Sudah Vaksin Booster
Selain itu, kolaborasi dengan komunitas X Change dilakukan untuk mengajak masyarakat pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dari sampah.
"Langkah ini kita lakukan dalam mendukung rangka G20 dan membantu membersihkan lingkungan.
Untuk kolaborasi, tempat vaksin kita dengan Sekar Jambu sedangkan dengan X Change, kita mengandeng untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah," tambahnya.
Menurut Kompol Tri Joko, masyarakat yang mengikuti vaksin dan membawa sampah plastik akan diberikan beras sesuai dengan berat barang bekas yang dibawanya.
"Banyak masyarakat yang tidak berpenghasilan, jadi dengan mengumpulkan barang bekas, bisa mendapatkan beras di samping itu lingkungan juga bersih.
Jadi setelah masyarakat ikut vaksinasi, lalu mengumpulkan sampah dan diberikan ke komunitas X change mereka mendapat beras," pungkas Kompol Tri Joko.
Sementara itu, menurut Pencetus Plastik X Change yakni I Made Janur Yasa menyebut kegiatan yang diadakan Polsek Dentim tidak hanya memberikan kesehatan tapi juga mendorong masyarakat untuk peduli lingkungan.
Kita sangat beruntung bisa bekerjasama dengan Polsek Dentim. Selain memberikan kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah," ujar Made Janur Yasa.
Lanjut Made Janur Yasa, masyarakat yang mengikuti vaksinasi dan membawa sampah plastik akan mendapat beras sesuai jumlah timbangan.
Namun sebelum dibawa dan ditukarkan, masyarakat harus memilah dan memilih sampah yang tukarkan.
Baca juga: Binda Bali dan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung Gelar Vaksin Massal, Sasar 1.000 Warga
Baca juga: 200 Warga di Banjar Kedaton Kesiman Denpasar Ikut Vaksin Booster
"Tidak ada minimal, satu lembar (kresek) kita terima karena memang untuk memulai kebiasaan harus dilakukan. Makanya kita bilang, di dalam plastik x change itu ada Edu-Aksi," terangnya.
Kedepan ia berharap kerjasama dengan semua instansi termasuk Polsek Dentim bisa terus berjalan dengan baik dan bisa membantu merubah kebiasaan masyarakat.
"Pemecahan masalah sampah itu adalah tanggung jawab kita semua. Sehingga kebiasaan masyarakat itu berubah, dari membuang, memungut dan memilah.
Kalau sampah itu sudah dipilah dengan organik dan anorganik, yang organik bisa jadi kompos yang anorganik bisa jadi barang baru dan kita jual," tambahnya.
Alasan sampah ditukar menjadi beras, Made Janur Yasa mengatakan ini menjadi reward kepada masyarakat karena telah melakukan langkah positif.
"Ini sederhana, kita memberikan reward positif karena orang melakukan sesuatu yang terbaik jadi untuk melakukan sesuatu itu kan banyak caranya mungkin peraturan, sanksi.
Tapi kami salah satunya memberikan imbalan kalau dia membersihkan rumah dan lingkungan, kita kasih reward beras," pungkas Made Janur Yasa.