Berita Gianyar
HET Dicabut, Minyak Goreng Kemasan Berlimpah di Gianyar, Kini Minyak Curah Justru Langka
HET Dicabut, Minyak Goreng Kemasan Berlimpah di Gianyar, Kini Minyak Curah Justru Langka
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Biasanya di pasar ini, stok minyak curah melimpah. Namun ini, yang dijual justru minyak kemasan.
Bahkan dari sejumlah pedagang, hanya Gusti Ayu Puspantini saja yang masih menjajakan minyak curah.
"Saat ini stok (minyak curah) cuma ini (3 kantong plastik). Saya order tidak dapat," ujarnya.
Setelah di Pasar Adat Tulikup, aparat pun menyambangi UD Seroni yang menjadi pemasok minyak goreng curah di Kota Gianyar.
Di sana terlihat bahwa stok minyak curah terbatas.
Gudang yang berlokasi di Jalan Raya Bukit Jato tersebut hanya memiliki stok sekitar 100 liter.
Pemilik UD Seroni Ni Wayan Seroni mengatakan, selama ini pihaknya mendapatkan stok minyak curah dari Denpasar.
Saat ini, kata dia, memang pendistribusiannya relatif jarang.
"Sebelumnya bisa mendapatkan tujuh kali pengiriman setiap bulannya, dengan jumlah 75 drum sekali kirim. Bulan ini baru dapat sekali kiriman dengan jumlah 50 drum," ujar Seroni.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa mengatakan, sidak dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan.
Baca juga: Permintaan Lengis Tandusan dan Minyak Goreng Curah Meningkat di Karangasem
Kata dia, tidak ditemukan indikasi tersebut.
Namun terkait stok migor kemasan yang melimpah dan stok minyak curah yang justru berkurang, hal tersebut menjadi perhatian pihaknya.
"Kami pantau kencendrungan berkurangnya ketersediaan minyak curah di masyarakat. Jangan sampai minyak curah dikemas, karena minyak kemasan wajib ada izin. Jangan coba-coba, kalau tidak ingin berurusan dengan kami," tandasnya.
(*)