KISAH MBAK Rara Sang Pawang Hujan, Selalu Bawa Boneka Doraemon Saat Beraksi, Begini Alasannya

KISAH MBAK Rara Sang Pawang Hujan, Selalu Bawa Boneka Doraemon Saat Beraksi, Begini Alasannya

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
Tangkap Layar YouTube / Karni Ilyas Clup
Pawang hujan Rara Isti Wulandari mengungkapkan jika kesuksessannya dibantu banyak pihak 

Ia mengaku jika sangat menyukai Doraemon sejak usianya kecil.

Boneka Doraemon itu digunakan Mbak Rara sebagai penyemangat.

“Doraemon ini, pake penyemangat saya, saya dari kecil itu suka doraemon, saya asumsikan kalua pawang hujan itu bisa terkoneksi dengan alam lain, minta alat apa saja ada,".

 Jadi Pusat Perhatian Ketika Menjadi Pawang Hujan di Acara MotoGP Mandalika

Nama Rara Istiati Wulandari pun mulai jadi perbincangan di acara balap motor bergengsi dunia MotoGP Mandalika.

Dalam ajang tersebut, Mbak Rara bertugas sebagai pawang hujan.

“Saya ini (mengatur hujan) tentunya dibantu oleh banyak pihak, ITDC dan MGPA, serta BRIN,” ujarnya dikutip Tribun-Bali.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis 24 Maret 2022.

Mbak Rara pun menjelaskan, jika dirinya selama gelaran berlangsung terus berkomunikasi dengan Komandan Lapangan MotoGP Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

“Jadi kan pak Hadi itu Komlap itu sering telepon juga, kita mau arahkan angina kemana, garamnya mau ditaburkan kemana. Saya juga update BMKG,” tuturnya.

Mbak Rara (kiri) pawang hujan yang tengah bertugas di Sirkuit Mandalika saat gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia pada Minggu, 20 Maret 2022 dan Fabio Quartararo (kanan) yang sedang meniru mbak Rara.
Mbak Rara (kiri) pawang hujan yang tengah bertugas di Sirkuit Mandalika saat gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia pada Minggu, 20 Maret 2022 dan Fabio Quartararo (kanan) yang sedang meniru mbak Rara. (twitter @MotoGP)

“Jadi ini bukan kesuksesan Rara sendiri,” sambungnya.

Baca juga: KONTROVERSI Mbak Rara Jadi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Dinyinyiri Hingga Diundang Podcast

Diketahui Mbak Rara telah bertugas sebagai pawang hujan di gelaran MotoGP Mandailka sejak awal bulan Maret.

Menurutnya, pada tanggal 1 Maret tersebut, Mbak Rara menjalankan aksinya dengan cara jarak jauh.

Ia meminta kepada pihak Mandalika mengirim foto serta doa dengan menggunakan Rokok.

“Rara tanggal 2 sudah kesana, pengaspalan selesai tanggal 9,” ujarnya.

Mbak Rara pun menjelaskan jika dirinya diminta untuk menghadirkan cuaca cerah dari tanggal 2 hingga 9 Maret.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved