Rara Pawang Hujan

TAK CUMA Pawang Hujan, Mbak Rara Juga Selalu Bawa Kartu Tarot, Ramal 'Pihak Nakal' Di Sebuah Acara

Rara juga kerap membawa kartu tarot untuk meramal pihak-pihak yang bisa berbuat buruk dalam suatu acara dimana ia tengah ditugaskan.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
YouTube Karni Ilyas
Rara menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang dikanal YouTube Karni Ilyas, pada Rabu 23 Maret 2022. 

Tak cuma dibayar ratusan juta, Rara juga mengaku mendapatkan aneka fasilitas mewah secara gratis.

Baca juga: Usai Disindir, Rara Ungkap Cara Jadi Pawang Hujan Di Depan Deddy Corbuzier, Pakai Bawang Dan Cabe

Mulai dari penginapan hingga tiket pesawat di business class.

"Jadi kan saya masih beli dupa dan lain-lain, kalau semua untuk fasilitas free," ujar Rara.

"Kemarin dapat business class Garuda," tambahnya.

Pawang hujan Rara Isti Wulandari mengungkapkan jika kesuksessannya dibantu banyak pihak
Pawang hujan Rara Isti Wulandari mengungkapkan jika kesuksessannya dibantu banyak pihak (Tangkap Layar YouTube / Karni Ilyas Clup)

Pada kesempatan tersebut Rara juga menyatakan namanya sudah cukup dikenal di kalangan aparat pemerintahan.

Sebab ia telah terbiasa melakukan pekerjaan sebagai pawang hujan.

Rara pun mengaku ketenarannya di kalangan pemerintah tersampaikan melalui  referensi dari mulut ke mulut.

"Referensi dari banyak pihak karena kan memang Rara sudah terbiasa dari banyak pihak. Salah satunya dari kementerian BUMN. Ya dari Pertamina, ya dari MGPA, ITDC seperti itu. Nah Rara ini kan saat (acara) kampanye itu kan sering dimintain (tolong)."

Ia bahkan menghandle pawang hujan saat kampanye capres 2014.

"Iya dari pak Cahyo Kumolo sudah (kampanye capres 2014)"

Sejak saat itulah namanya terkenal sebagai pawang hujan.

"Sampai estafet nya ke pak Erick Thohir, jadi sudah dikenal melayani (pawang hujan)."

Baca juga: KONTROVERSI Mbak Rara Jadi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Dinyinyiri Hingga Diundang Podcast

Tak pelit ilmu, Rara pun menjelaskan teknik dan pengetahuan dasar bagi pawang hujan.

“Pawang hujan ini sebenarnya tradisi kejawen. Jadi kalau pawang hujan itu biasanya kan pake cabe, yang lama itu. Ini ditusuk, cabe sama bawang ditusuk, itu tradisi lama pak.” ujar Rara kepada Karni Ilyas.

“Nah Rara ini kan kalau mau (acara) kampanye misalnya, nah saya nulis dulu, ini namanya tradisi Tionghoa, kampanye nya di GBK (misalnya) terus (kertas) ini saya bakar gitu.”

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved