Tak Sampai 16 Episode, Mengapa Drama Korea Masa Kini Punya Episode Lebih Pendek? Ini Alasannya

TRIBUN-BALI.COM - Drama A Business Proposal yang dibintangi aktor Kim Se Jung dan Ahn Hyo Seop menjadi sangat populer sejak pertama kali ditayangkan. 

Drama, yang dimulai dengan rating nasional 4,9%, menjadi semakin populer dan akhirnya melampaui 10% rating pemirsa.

Namun, banyak penonton yang terkejut dengan fakta bahwa drama ini hanya menyisakan empat episode lagi.

Ini karena 'A Business Proposal' direncanakan sebagai drama 12 episode, tidak seperti drama Korea sebelum-sebelumnya  yang punya 16 hingga 24 episode.

Oleh karena itu, perkembangan cerita dari awal sangat cepat dan mampu menarik perhatian penonton. 

Sama halnya dengan drama Son Ye Jin 'Thirty-nine' yang juga terasa berjalan cepat. 

Hal ini pun mengundang pertanyaaan.

Mengapa drama Korea akhir-akhir ini hanya memiliki 12 episode.

Beberapa bahkan harus berakhir ketika dramanya sangat menyenangkan.

Baca juga: Hampir Setahun Tak Tayang Karena Skandal Aktrisnya, Drama Korea Dear M Akan Tayang Di Jepang

Sudah dianggap biasa untuk menayangkan dua episode seminggu selama 8 hingga 12 minggu. 

Namun, akhir-akhir ini banyak sekali drama dengan 12 episode bahkan 8 episode.

Drama seperti 'Navillera,' 'Youth in May,' 'Inspector Koo,' 'Happiness,' 'The Veil,' 'Bad and Crazy,' dan 'Through the Darkness' adalah drama dengan 12 episode yang baru dirilis.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Allkpop, Netflix telah memulai tren drama pendek ini. 

Di layanan video online (OTT), drama biasanya diproduksi dalam 8 hingga 10 episode, dan karena itu, kecepatan pengembangan ceritanya sangat cepat. 

Untuk menarik perhatian pemirsa, perkembangan cerita yang cepat memberi pemirsa perasaan mendalam yang luar biasa.

Oleh karena itu durasi drama dipersingkat dengan perkembangan cerita yang semakin cepat. 

Inipun berhasil menjadi tren, sehingga stasiun penyiaran juga mulai mempersingkat durasi drama mereka. 

Jadi, berbagai drama 12 episode atau 8 episode yang telah dirilis, kini ditayangkan seminggu sekali. 

Baca juga: Jin Goo Comeback Kdrama Kriminal, Ini 3 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Baru A Superior Day

Hal ini karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa pola menonton 'konsumen' telah berubah.

Bukan hal yang umum akhir-akhir ini bagi pemirsa untuk duduk di depan TV untuk menonton siaran langsung sebuah drama.

Ini karena lebih banyak kasus pemirsa menonton secara streaming dalam perjalanan ke tempat kerja atau setelah bekerja.

Bahkan sehari setelah drama itu disiarkan secara langsung di TV.

Untuk memikat pemirsa yang menonton drama melalui perangkat seluler seperti smartphone atau tablet, penting untuk meningkatkan rasa mendalam melalui pengembangan cerita yang lebih cepat. 

Sederhananya, itu berarti bahwa pemirsa tidak tahan dengan kebosanan. 

Jika jumlah episode dikurangi, waktu produksi dapat diamankan, dan kualitasnya dapat ditingkatkan.

Kesamaan dari lineup drama Korea yang akan rilis tahun 2022 ini sama pendeknya. 

Baca juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Bergenre Dewasa yang Diremehkan, Coba Tonton Sekali Dalam Hidup Anda

'Pachinko' yang dibintangi oleh Lee Min Ho dan Youn Yuh Jung punya delapan episode.

Drama mendatang dari aktris Ha Jung Woo dan Hwang Jung Min 'Suriname' punya enam episode.

Drama 'A Model Family' yang dibintangi Jung Woo dan Park Hee Soon punya sepuluh episode.

Hingga drama 'Money Heist ' yang dibintangi Yoo Ji Tae juga diproduksi sebanyak 12 episode.

Tetapi penonton memberikan tanggapan positif terhadap drama pendek ini.

Netizen berkomentar:

"Dramanya terlalu panjang."

"Saya suka pendek"

"Saya ingin itu menjadi sedikit lebih pendek,"

"Lebih mudah untuk mengemudi langsung ke dalamnya," 

"Saya menyukainya karena ada tidak menyeret keluar dari cerita." 

Baca juga: 7 Drakor Tentang Skandal dan Perselingkuhan Khusus Penonton Dewasa, Jangan Nonton Pas Puasa Ya!

Di sisi lain, ada juga reaksi seperti:

"Sayang sekali jika drama yang saya tonton 12 episode"

"Tolong perpanjang 'A Business Proposal'"

Hal ini tak lepas dari banyaknya penggemar drama A Business Proposal.

Namun, jika durasi sebuah drama dipersingkat, perusahaan penyiaran harus memproduksi lebih banyak drama, yang pasti akan membebani biaya produksi. 

Namun, karena perusahaan OTT besar semakin banyak memproduksi drama dengan kurang dari sepuluh episode. 

Oleh karena itu, diharapkan drama akan lebih pendek di masa depan.

(*)