Berita Denpasar

Orok Ditemukan di Selokan Wilayah Denpasar Utara, Polisi Cari Pelaku Pembuangan

Orok bayi ditemukan warga yakni Ni Wayan Suiti saat dirinya baru saja balik menuju ke rumah setelah berbelanja kebutuhan sehari-hari di sekitar

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Polresta Denpasar.
Warga di sekitar Banjar Pulugambang, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali digegerkan dengan penemuan orok pada Minggu 27 Maret 2022 pukul 06.30 wita. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di sekitar Banjar Pulugambang, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali digegerkan dengan penemuan orok pada Minggu 27 Maret 2022 pukul 06.30 wita.

Orok bayi ditemukan warga yakni Ni Wayan Suiti saat dirinya baru saja balik menuju ke rumah setelah berbelanja kebutuhan sehari-hari di sekitar TKP.

Menurut Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar saat dikonsumsi terpisah Minggu siang mengatakan warga tersebut pertama kali melihat ada benda mirip boneka.

Benda mirip boneka tersebut ditemukan di sebuah selokan di Jalan Suradipa, Peguyangan, Denpasar Utara, Kota Denpasar namun saat dicek ternyata benda tersebut adalah orok.

Baca juga: Update Kasus Penemuan Orok di Tukad Mati, Kapolsek Denbar: Masih Penyelidikan Lebih Lanjut

"Posisi bayi berada di pinggir selokan masih terbungkus tapi di dalam tas belanja warna biru," ujar Iptu K Ketut Sukadi, Minggu 27 Maret 2022.

Lanjut Ni Wayan Suiti kepada pihak kepolisian Polsek Denpasar Utara, saksi saat itu tidak menyangka bahwa benda yang dikira boneka ternyata orok bayi.

Saat itu dirinya mengaku melihat ada tas belanja warna biru dan terlihat saat itu paha dan kakinya keluar dari tas.

"Posisi bayi miring ke kiri sebagian terendam air. Jenis kelamin laki-laki dan sudah dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.

Menurut pengakuan saksi, dirinya saat sebelum menemukan orok hendak pergi ke warung membeli lauk dan melewati lokasi kejadian dengan berjalan kaki.

Perempuan berusia 54 tahun asal Denpasar itu kemudian penasaran dan hendak mengambil benda mirip boneka tersebut.

"Saksi mencari kayu untuk mengangkat tas berisi boneka, tapi pas dicek ternyata orok.

Orok kemudian dibawa ke Bidan Sutami tak jauh dari lokasi," tambahnya.

Dikatakan Bidan Sutami kepada pihak kepolisian, ia sempat mencoba mengambil tindakan kecil untuk memastikan kondisi bayi, namun ternyata bayi sudah tidak bernyawa.

Terkait hal ini, pihak kepolisian Tim Inafis Polresta Denpasar sudah melakukan pengecekan lebih lanjut dan kemudian membawa jenazah bayi ke RS Sanglah menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.

Baca juga: UPDATE: Polsek Denbar Selidiki Orang Tua Orok Bayi di Denpasar

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu pelaku pembuangan," pungas Sukadi.(*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved