Berita Buleleng
Atasi Banjir, Pemerintah Akan Bangun Saluran Air di Jalur Desa Patas-Sanggalangit Buleleng
Adiptha menyebut, banjir kerap melanda dua wilayah itu lantaran saluran air yang ada di sebelah utara terlalu kecil.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida akan membangun saluran air di wilayah Desa Patas hingga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Pembangunan ini dilakukan mengingat dua wilayah itu menjadi langganan banjir.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra ditemui Senin (28/3/2022) mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama BBPJN Wilayah VIII dan BWS Bali Penida selaku pemilik kewenangan, untuk menangani masalah banjir di Desa Sanggalangit hingga Desa Patas.
Dari rapat itu, BWS Bali Penida diminta untuk menjaga aliran sungai dengan baik.
Baca juga: Aipda IGS Telanjang Naik Motor ke Polres, Pengendara Bugil di Buleleng Ternyata Anggota Polisi
Sementara BBPJN Wilayah VIII akan membuat saluran di arah selatan.
Saluran itu dibuat agar air dapat dialirkan ke sungai terdekat.
Proyek ini diperkirakan akan memakan anggaran mencapai Rp 5 Miliar lebih.
Adiptha menyebut, banjir kerap melanda dua wilayah itu lantaran saluran air yang ada di sebelah utara terlalu kecil.
Bahkan ada saluran yang tertutup perumahan dan jalan untuk motor dan mobil.
Untuk memperbaiki saluran yang ada di sisi utara itu ungkap Adiptha cukup berat.
Pemerintah harus melakukan pembebasan lahan.
Sehingga untuk penanganan jangka menengah, BWS bersama BBPJN akan membuat saluran di sisi selatan jalan.
"Mengingat pembangunannya kemungkinan akan dilakukan tahun depan, jadi untuk jangka pendek, kami di PUTR yang bertugas untuk membersihkan salurannya dulu.
Kami juga mengeukasi masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran air.
Baca juga: Kisah Luh Rusmiati Sulap Kertas Bekas Jadi Produk Kerajinan di Buleleng, Terjual Hingga ke Jepang
Yang jangka menengah, BWS dan BBPJN akan membangun saluran di sisi selatan jalan itu," jelasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Buleleng