Berita Badung

UPDATE Terkait Bayi yang Ditemukan di Jalan Tibung Sari Dalung, Ini Langkah Dinas Sosial Badung

Pasalnya, Dinas Sosial menyatakan pun bukan pertama kalinya menangani permasalahan tersebut.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari,S.H,S.I.K saat menengok bayi yang ditemukan di Dalung pada Selasa 29 Maret 2022 

Selama tahun 2021, Sudarsana pun mengaku, telah menangani dua bayi terlantar. Sementara untuk tahun ini baru ditemukan satu kasus bayi terlantar.

“Bayi  yang kemarin ditemukan di Jalan Tibung Sari, Kwanji, Dalung, Kuta Utara, merupakan bayi laki-laki. Kondisinya sehat dari berat badan dan panjang tubuhnya,” sebutnya.

Setelah menemukan bayi terlantar bayi akan langsung mendapatkan perawatan dari yayasan yang ditunjuk oleh provinsi Bali.

Kemudian biaya perawatannya juga dari Dinas Sosial Provinsi Bali.

Sementara untuk bayi yang ditemukan di Jalan Tibung Sari saat ini masih dalam perawatan tim dari Dinas Sosial Badung.

“Untuk kasus di Perumahan Tibung Sari, Dalung, tim kami sudah turun untuk melakukan pendataan, dan saat ini masih dalam perawatan tim kami. Kemudian sore ini akan diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga di Banjar Kwanji digegerkan dengan penemuan bayi jenis kelamin laki-laki di Pinggir Jalan Tibung Sari,Kwanji, Dalung, Kuta Utara Badung pada Senin 28 Maret 2022 malam.

Bayi yang diduga baru lahir itu dibuang di tumpukan sampah yang di pinggir jalan.

Pertama kali bayi ditemukan oleh Usman (25) seorang pedagang sate asal Kampung Jawa, Denpasar Utara.

Saat itu sekitar pukul 20.30 wita  mendengar suara tangisan bayi yang tak jauh dari tempat ia berjualan.

Baca juga: Pedagang Sate di Dalung Badung dengar Tangisan di Malam Hari, Temukan Bayi Laki di Tumpukan Sampah

Hanya saja saat itu dirinya mengira tangisan itu berasal dari anak dari pedagang di ruko depan tempatnya berjualan.

Hanya saja, selang beberapa lama, tangisan bayi itu terdengar dekat sehingga dirinya pun bingung dan mencurigai tangisan bayi ada di tumpukan sampah. 

Usman pun langsung melihat plastik hitam di tumpukan sampah bergerak didepan tempatnya berjualan.

Karena merasa takut,  dirinya pun mengajak orang di seputaran lokasi  mendekati plastik dan membukanya.

Saat dibuka, Usman pun kaget ternyata bayi laki-laki yang masih merah ada di dalam plastik hitam tersebut. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved