Tour Guide di Bali Baru 1 Persen Bekerja dengan Tamu Wisman, 15 Persen Untuk Wisdom

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mulai berdatangannya wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali membuat pariwisata Bali kian hidup kembali.

Seperti kemarin, Bali kembali menyambut penerbangan internasional Turki Airlines.

Mengenai hal tersebut ketika dikonfirmasi, I Nyoman Nuarta selaku Ketua DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Bali mengatakan sejak pandemi Covid-19 dua tahun ini, para guide atau pramuwisata sudah tidak bekerja.

"Setelah hampir 2 tahun para guide atau pramuwisata yg tergabung di DPD HPI BALI tidak bekerjasebagai pemandu wisata karena akibat merebaknya Covid-19 di Bali," jelasnya pada, Rabu 30 Maret 2022.

Lalu sejak pemerintah Provinsi Bali membuka kembali pariwisata sejak tanggal 7 Maret 2022 sampai sekarang kedatangan wisman sudah mulai berdatangan. Walaupun jumlahnya belum banyak tetapi minimal ada satu kegiatan kepariwisataan di Pulau Bali. Ia pun mengakui sejak dibukanya gerbang internasional hingga saat ini para tour guide belum mendapatkan pekerjaan secara maksimal.

"Dari tanggal 7 Maret 2022 sampai sekarang para guide belum mendapakan pekerjaan secara maksimal hal ini harus disadari karena tamu yang datang ke Bali masih kebanyakan melalui online," tambahnya.

Namun kedepannya, ia tetap optimis dalam kurun waktu 3 bulan ini kebutuhan akan tour guide semakin meningkat. Dari 6.500 orang anggota DPD HPI Bali yang sudah mendapakan pekerjaan khususnya yang menghandle wisatawan mancanegara kurang lebih berjumlah satu persen. Sedangkan tour guide yang menghendle tamu domestik kurang lebih berjumlah 10 hingga 15 persen.

"Terkait kedatangan Wisman dan Wisnus yang sudah mulai berdatangan ke Bali juga berdampak positif dan mempengaruhi kunjungan ke obyek-obyek wisata yg ada di Bali. Obyek-obyek yang sudah dikunjungi antra lain Uluwatu, Tanah Lot, Taman Ayun, Bedugul, Kintamani, Tampak Siring, Nusa Penida, Nusa Ceningan serta water sport yang ada di Nusa Dua.

Baca juga: Adakan Musda di Bali, Gapasdap Berharap Kekurangan Kuota BBM Untuk Transportasi Laut Dapat Teratasi

Baca juga: Pemudik Lebaran 2022 Diprediksi 59 Juta Orang, Asosiasi Angkutan Laut Gapasdap Antisipasi Cukupi BBM

Baca juga: Komisi IV DPRD Badung Setujui Perubahan Tempekan Jadi Banjar di Desa Adat Karang Dalam Tua

DPD HPI Bali juga berharap agar pariwisata Bali akan semakin normal kembali sehingga membahwa multi player efek secara ekonomi kepada masyarakat pada umunya dan para guide yang tergabung di DPD HPI Bali pada khususnya. (*)

BERITA LAINNYA