Ketut Rijasi Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Dasar Jurang Wilayah Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketut Resmini benar-benar dibuat terkejut.

Pasalnya saat sedang sibuk mencari rongsokan di jurang yang ada di Banjar Dinas Menase, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng, wanita berusia 37 ini menemukan sesosok mayat.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terapung di selokan yang ada di jurang tersebut.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Kamis (31/3/2022) mengatakan, identitas dari mayat berjenis kelamin perempuan itu ialah Ketut Rijasi (67).

Baca juga: DPB Ayah Raja Tega, Nodai Anak Kandungnya di Buleleng

Jenazahnya ditemukan oleh Ketut Resmini pada Rabu sore kemarin.

Warga asal Banjar Dinas Tegal, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng itu sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (26/3/2022) lalu di Mapolsek Sawan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diperkirakan terpeleset dan jatuh ke dalam jurang sedalam tujuh meter tersebut, pada Selasa (29/3/2022) hingga meninggal dunia.

Malangnya, saat peristiwa itu terjadi, tidak ada warga yang mengetahui.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah menderita sakit linglung atau bingung.

"Korban kondisinya sudah linglung. Diperkirakan dia berjalan kaki dari Sangsit menuju ke Sinabun. 

Korban kemudian diperkirakan berjalan di dekat jurang itu, lalu terjatuh.

Saat terjatuh itu, tidak ada warga yang mengetahui. Korban diperkirakan tewas pada Selasa kemarin," kata AKP Sumarjaya.

Akibat kejadian ini, keluarga korban menolak untuk dilalukan autopsi.

Pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian tersebut, dan menganggapnya sebagai sebuah musibah.

Baca juga: Perayaan Pagerwesi di Buleleng Berbeda dengan Wilayah Lain, Ini Penjelasannya

Hal ini ditandai dengan pembuatan surat pernyataan dari pihak keluarga. Kini, jenazah Rijasi telah disemayamkan di rumah duka. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng