Berita Bangli

Hampir 1000 WBP Lapas Narkotika Kelas II A Bangli Jadi Sasaran Vaksin Booster

Total ada 920 WBP baik yang berstatus WNI maupun WNA ikut mendapat vaksinasi booster, yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
ist
Vaksinasi - WBP Lapastik Bangli saat mendapatkan vaksinasi booster. Jumat (1/4) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Gerakan percepatan vaksinasi booster di Bali terus digencarkan.

Selain menyasar warga lokal, vaksinasi booster juga meyasar warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Seperti yang digelar di Lapas Narkotika Kelas II A Bangli, Jumat (4/1).

Total ada 920 WBP baik yang berstatus WNI maupun WNA ikut mendapat vaksinasi booster, yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali.

Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengungkapkan, vaksinasi booster hari ini dilaksanakan secara serentak.

Baca juga: 124 Warga Binaan Lapas Singaraja Buleleng Disuntik Vaksin Booster

Baca juga: Ratusan Warga di Kuta Ikut Vaksinasi Menjelang Ramadhan 2022

Baca juga: Teco Dirayu Klub Thailand, Pelatih Bali United Tegaskan Setia Sama Bali United, Ini Katanya

Untuk wilayah Bali, imbuhnya, pelaksanaan vaksinasi booster menyasar WBP di Lapas Nasional Kelas II A Bangli.

“Vaksinasi ini didukung Dinas Kesehatan Bangli dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Ada dua jenis vaksin yang digunakan hari ini. Antara lain Astrazeneca dan Pfizer. Usai vaksin para WBP diberi biscuit. Memang nilainya tidak seberapa, namun ini sebagai bentuk perhatian kami,” ucapnya.

Pihaknya menjelaskan, tujuan vaksinasi adalah untuk menciptakan herd immunity di lingkungan Lapas Narkotika Bangli.

Sebab menurutnya, kehidupan di dalam lapas cenderung berkelompok, sehingga rentan terjadi penularan virus corona.

Lebih dari itu, selain menyasar WBP vaksinasi juga menyasar para pegawai lapas.

Sehingga total jumlah orang yang menerima vaksin booster adalah 1000 orang lebih.

“Selain di wilayah Lapas, vaksinasi booster juga digelar di lingkungan Kelurahan Kubu. Sasarannya adalah masyarakat umum berjumlah 1.000 orang. Khusus di lingkungan Kubu akan berlangsung selama dua hari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapastik Bangli, Agus Pritiatno mengungkapkan, tidak semua WBP bisa menerima vaksin hari ini.

Hal ini dikarenakan WBP bersangkutan masih dalam kondisi sakit.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ini Cara Daftar Vaksin Booster di PeduliLindungi

Baca juga: SIMAK Profil Carlos Fortes dan Taisei Marukawa, Duet Maut Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbaik

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ini Cara Daftar Vaksin Booster di PeduliLindungi

“Kami sudah berkonsultasi dengan dokter yang menangani, dan disarankan untuk menunda vaksinnya,” ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved