Saling Mengisi, Pemprov NTB Bantah akan Saingi Pariwisata Bali, Sebut Sinergitas Antar Kedua Wilayah

MATARAM, TRIBUN BALI - Geliat pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin meningkat pasca pergelaran hajatan besar balapan MotoGP.

Menariknya, tingginya geliat pariwisata di NTB itu sendiri ternyata tidak lepas dari peran Provinsi Bali.

Bahkan, semakin terkenalnya NTB, khususnya Pulau Lombok sendiri justru terjadi lantaran adanya promosi pariwisata yang dilakukan dari Pulau Dewata.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB, L. Hasbul Wadi saat menerima kunjungan rombongan Forum Wartawan DPRD Bali (Forward) dan Humas DPRD Bali, Kamis 31 Maret 2022.

Ia menjelaskan bahwa antar kedua provinsi menurut dia selalu terbangun koordinasi dan komunikasi untuk membangun pariwisata antar daerah.

"Karena memang ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara NTB dengan Bali terkait pariwisata," jelasnya.

Baca juga: Dikabarkan Diracun Saat Ikuti Proses Negosiasi Damai Rusia-Ukraina, Bos Chelsea Sempat Buta

Baca juga: Nasib Pilu Bajul Ijo: Hanya Mampu Finish Kelima, Kini Persebaya Ditinggal Para Pemain Penting

Baca juga: UNDIAN Fase Grup Piala Dunia Digelar Malam Ini, Jerman dan Belanda Bisa Masuk Grup Neraka

Pihaknya juga menjelaskan bahwa antar Bali dan NTB sendiri menurutnya adalah kakak dan adik yang saling mengisi.

Ia pun juga menampik adanya tudingan bahwa Lombok ingin menyaingi Bali dalam bidang pariwisata.

"Pariwisata di NTB ini dipromosikan oleh Bali, kami menyampaikan Bali dan Lombok atau NTB adalah brother and sister. Kalau ke Lombok akan menemukan Bali. Bali dan Lombok tidak ada persaingan (pariwisata,red) yang ada kerjasama, koordinasi, dan sinergitas," tegasnya.

Dia menambahkan, yang dulunya mancanegara hanya mengenal Bali, sekarang sudah mulai dikenal juga Lombok.

"Mata dunia sudah mau melihat Lombok, dan misi kami menuju NTB gemilang dengan 6 misi," ujarnya.

Hasbul menambahkan keenam misi tersebut terdiri dari NTB tanguh mantap, NTB bersih melayani, NTB sehat dan cerdas. NTB asri dan lestari. NTB sejahtera dan mandiri, serta NTB aman dan berkah.

Sementara, Sekretaris Dewan DPRD Nusa Tenggara Barat, Mahdi Muhammad, memaparkan untuk mengembalikan keterpurukan pariwisata dibutuhkan sinergitas. Namun dengan mengedepankan karakteristik daerahnya masing-masing.

"Promosi bisa dilakukan secara bersama-sama. Sehingga tidak saling salip, tidak saling mendahului tapi saling memback-up dan saling mendukung dalam memperkuat daerah tujuan wisata," pungkasnya.

Mahadi menambahkan kontur biografi Lombok dengan Bali hampir sama. Di Lombok selain bisa melihat gunung, persawahan dan langsung melihat pantai.