Pejabat Gianyar Selalu Ketog Semprong ke Alas Purwo Banyuwangi, Ada Apa?

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pejabat Gianyar Selalu Ketog Semprong ke Alas Purwo Banyuwangi, Ada Apa?

Pura Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi tempat yang paling tidak asing dengan para pejabat di Kabupaten Gianyar, Bali.

Hal ditersebut dikarenakan para pejabat dipimpin Bupati Gianyar Made 'Agus' Mahayastra kerap terlihat di sana, terutama saat hari-hari libur.

Setiap tangkil ke sana, para pejabat tidak menggunakan transportasi bersama seperti bus.

Namun mereka biasanya menggunakan kendaraan pribadi, sebagian besar menggunakan hardtop, yang tentunya membutuhkan tenaga fisik yang ekstra.

Baca juga: Mahayastra Dilirik Jadi Calon di Pilgub DKI, Kader PDIP Bali Tak Rela, Minta Teruskan Bangun Gianyar

Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Bali, para pejabat setingkat kepala dinas (Kadis) hingga direktur perusahaan di bawah Pemkab Gianyar, berada di Pura Alas Purwo, Sabtu 2 April 2022.

Mereka bersembahyang, dipimpin oleh pendeta. Tak sedikit juga dari pejabat yang dipimpin Bupati Mahayastra ini membawa keluarganya.

Hal ini bukan satu atau dua kali dalam setahun dilakukan oleh pejabat Gianyar.

Rombongan biasanya bukan saja dari pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gianyar.

Tetapi tak sedikit yang ikut ini adalah anggota DPRD Gianyar. 

Bupati Mahayastra saat dikonfirmasi, Minggu 3 April 2022, membenarkan pihaknya kerap nangkil ke Alas Purwo.

Namun ia menegaskan, kegiatan persembahyangan tersebut tidak mengganggu jalannya pemerintahan.

Kata dia, pada Sabtu 2 April 2022 tersebut, di Alas Purwo tengah berlangsung upacara Ngayarin.

"Kegiatan ke Pura Alas Purwo kemarin ada acara Ngayarin, sembahyang. Sekarang sudah di rumah semua. Habis acara langsung balik," ujar Bupati. 

Berdasarkan catatan Tribun Bali, diketahui bahwa Bupati Gianyar dan pejabatnya bukan saja hanya rajin tangkil atau bersembahyang ke Pura Alas Purwo.

Baca juga: Dewan Tut Sana Sebut Belum Ada Sosok Pengganti Agus Mahayastra, Harapkan Bisa 2 periode

Namun Pemkab Gianyar pada April 2020 lalu, menyisihkan APBD Gianyar untuk diberikan ke Pura Alas Purwo.

Dimana pemberian tersebut dalam bentuk dana hibah senilai Rp 400 juta untuk pembangunan bale kulkul.

Dimana dana tersebut saat itu diterima oleh Ketua Yayasan Alas Purwo, Sujarwo.

Dan, bale kulkul tersebut pun telah diplaspas pada 25 November 2020. 

Terkait hal tersebut, apakah ada hal spesifik di Pura Alas Purwo, sehingga Pemkab Gianyar sangat konsen terhadap pura yang ada di Banyuwangi tersebut?

Ditanya mengenai hal ini, Bupati Mahayastra mengatakan tidak.

Kata dia, Pura Alas Purwo sama saja dengan pura lainnya.

Dan, Mahayastra pun menegaskan bahwa pihaknya juga kerap tangkil ke pura besar lainnya di luar Bali.

"Biasa saja. Tyang sering tangkil di semua pura besar di Bali dan luar Bali," ujarnya.

Saat ditanya, apakah menghaturkan pejati di Pura Alas Purwo menyebabkan jalannya maju sebagai Bupati Gianyar mulus, dan berharap mulus dalam periode berikutnya?

Baca juga: Tanggapi Soal Pencalonan Cagub DKI, Agus Mahayastra Sebut Fokus Dua Periode di Gianyar

Mengenai hal ini, Mahayastra pun menjawab secara diplomatis.

Kata dia, lolosnya dirinya sebagai Bupati Gianyar adalah berkat Ida Sang Hyang Widhi dan rekomendasi dari partai.

"Karena semuanya, satu restu Ida sang Hyang Widi Wasa, lanjut rekomendasi partai lewat Mas Prananda dan Ibu Ketua Umum, baru bisa dipilih oleh rakyat Gianyar," ujarnya.

(*)