Berita Denpasar

Pusbisindo Bali Berharap Bahasa Isyarat Bisa Digunakan di Berbagai Sektor Kehidupan di Denpasar

Pemkot Denpasar merancang Pelayanan Ramah Bahasa Isyarat untuk memberikan layanan kepada masyarakat tuna rungu.

Istimewa
Audiensi Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri ke Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beberapa waktu lalu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar merancang Pelayanan Ramah Bahasa Isyarat untuk memberikan layanan kepada masyarakat tuna rungu.

Di mana gagasan ini muncul sesuai dengan hasil audiensi Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri bersama Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.

Ketua Pusbisindo Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri mengatakan ke depannya bahasa isyarat agar dapat digunakan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 3 April 2022 dan Imsak 4 April 2022 di Wilayah Kota Denpasar

Termasuk bahasa isyarat ini nantinya bisa digunakan Pemkot Denpasar, baik di dalam pelayanan publik maupun dalam ekstrakurikuler.

“Pemerintah Kota Denpasar kami lihat sudah menginspirasi bahkan berkomitmen mewujudkan kota inklusif. Namun ke depan kami ingin perlu dioptimalkan lagi baik dalam pelayanan publik dan ekstra kurikuler dalam dunia pendidikan,” katanya.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan akan dikaji untuk ditindaklanjuti sebagai upaya mendukung optimalisasi Denpasar menjadi kota inklusif.

Baca juga: Hindari Luapan Air Saat Hujan, Tim Biru PUPR Denpasar Bersihkan Saluran Air di Beberapa Titik

Menurutnya, keberadaan bahasa isyarat penting diaplikasikan dalam setiap lini kehidupan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan hak-hak seluruh masyarakat atas pelayanan.

Sehingga pelayanan dan pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Ini akan segera kami realisasikan, bahkan kami punya ide untuk menggunakan penerjemah bahasa isyarat di setiap informasi atau acara pemerintahan, ini juga akan kami jadikan inovasi daerah,” katanya.

Baca juga: Perumda Pasar Kota Denpasar Tambah Gate Parkir Elektronik di 5 Pasar Tahun 2022

Oleh karena itu Jaya Negara mengatakan, perlu dukungan untuk menerapkan hal tersebut.

Sehingga setiap pelayanan dan pesan-pesan penting bisa tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat, sebagai wujud Denpasar Kota Inklusif. (*)

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved