Tips Kesehatan

Bagian Tubuh Mendadak Memar? Waspada Gejala Penyakit Mematikan

Memar bisa jadi tanda dari kondisi yang serius jika memarnya bertahan lama, ukurannya berubah, dan terlihat berbeda daripada saat pertama kali

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
HANDOVER
ILUSTRASI - Tribunners, memar tanpa sebab yang terlihat di tangan, kaki, atau badan dapat terjadi pada siapa saja, orang dewasa ataupun anak-anak. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagian Tubuh Mendadak Memar? Waspada Gejala Penyakit Mematikan

Tribunners, memar tanpa sebab yang terlihat di tangan, kaki, atau badan dapat terjadi pada siapa saja, orang dewasa ataupun anak-anak.

Baca juga: MANFAAT Mengkonsumsi Singkong, Menurunkan Risiko Diabetes Hingga Tekanan Darah

Umumnya, memar tanpa sebab dapat menghilang dengan sendirinya dan terjadi bukan karena kondisi yang perlu dikhawtirkan.

Namun, ini juga bisa jadi tanda dari kondisi yang serius jika memarnya bertahan lama, ukurannya berubah, dan terlihat berbeda daripada saat pertama kali terbentuk.

Dilansir dari Buoy Health, berikut ini beberapa alasan muncul memar secara tiba-tiba di kulit.

1. Kekurangan vitamin

Orang yang kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin C dan K, rentan mengalami memar mendadak akibat pembekuan darah.

Baca juga: MANFAAT Makan Kurma Tiap Hari, Baik untuk Jantung hingga Kesehatan Otak

Selain memar, tubuh yang kekurangan vitamin juga akan menimbulkan gejala lain yakni kelelahan, gusi berdarah, mood swing, hingga gigi yang mudah patah.

2. Penyakit hati

Hati mempunyai banyak fungsi, termasuk membantu pencernaan, menghilangkan limbah dari tubuh, dan memproduksi protein tertentu.

Salah satu protein yang dihasilkan oleh hati, berperan dalam pembekuan.

Faktor pembekuan ini, bertindak untuk mencegah dan menghentikan pendarahan.

Baca juga: MANFAAT Makan Kurma Tiap Hari, Baik untuk Jantung hingga Kesehatan Otak

Kalau organ hati tidak berfungsi semestinya, maka tubuh jadi lebih rentan memar dan mengalami pendarahan.

Terdapat sejumlah penyebab masalah kesehatan pada hati, misalnya saja pemyakit hepatitis.

3. Penyakit ginjal

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved