Bandara Ngurah Rai Bali Laksanakan Ramp Check GSE, Bentuk Dukungan untuk KTT G20

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dalam memastikan kesiapan operasional peralatan Ground Service Equipment (GSE) sebagai dukungan penerbangan normal operation dan kegiatan pertemuan KTT G20, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bersama Otoritas Bandara Wilayah IV melaksanakan Ramp Check GSE kepada Ground Handling di Area Sisi Udara, Selasa 5 April 2022 kemarin.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran pengecekan Pushback Car, Belt Conveyor Loader, High Lift Loader, Baggage Towing Tractor, dan Apron Passenger Bus.

Untuk Ground Handling yang dilakukan pengecekan yaitu PT Gapura Angkasa, EAS Airport Service, JAS Airport Service, AFM Aviasi, Sari Rahayu Biomantara, dan Karisma Flight Support.

“Pengecekan kelaikan peralatan operator GSE, hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan dapat sesuai standar," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y Sikado dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 April 2022.

Baca juga: Begini Aturan Baru Penumpang Pesawat, Kapasitas Terminal Bandara Ditetapkan 100 Persen

Personel PT Angkasa Pura I yang turut dilibatkan dalam kegiatan ini adalah AMC, Avation Security dan ARFF serta untuk secara total termasuk Otoritas Bandara Wilayah IV ada 33 orang.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi mengatakan, bahwa GSE adalah alat-alat bantu yang dipersiapkan untuk keperluan pesawat udara di darat pada saat kedatangan dan/atau keberangkatan, pemuatan dan/atau penurunan penumpang, kargo dan pos.

Pada bagian peralatan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui peralatan mana yang masih layak digunakan untuk kegiatan operasional di sisi udara.

"Kami sampaikan kepada masing-masing operator GSE perusahaan tersebut bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk dapat diketahuinya kondisi peralatan yang digunakan dan menjadi acuan perbaikan jika memang terdapat kekurangan-kekurangan," imbuh Eka Cahyadi.

Harapannya kegiatan ini adalah seluruh peralatan GSE di Bandara terjamin kelayakannya, dan tentunya dapat mendukung kelancaran kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022 yang dilaksanakan di Bali.

Adapun jumlah GSE yang dilakukan pemeriksaan adalah sebanyak 42 unit dan dilakukan juga pemeriksaan kelengkapan izin 18 personel operator GSE.

"Artinya bukan hanya hari ini saja dilakukan pemeriksaan dari total 1.326 keseluruhan GSE yang beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Kegiatan ini bukan pertama kali dilaksanakan, akan tetapi sudah menjadi agenda rutin agar tingkat layanan yang diberikan sesuai harapan para pengguna jasa, lebih lanjut kami akan melakukan pemberian sticker G20 untuk kendaraan yang telah laik operasi sebagai bentuk dukungan terhadap event internasional tersebut," ungkap Herry Sikado.

Untuk itu, peranan Ground Handling dalam mendukung kelancaran operasional Airlines sangat dibutuhkan dengan dukungan peralatan yang baik, sehingga kegiatan Ramp Check GSE ini penting untuk terus dilakukan.

Baca juga: Periode Maret 2022, Bandara Ngurah Rai Layani 605.133 Penumpang Domestik dan Internasional

"Saya meminta agar seluruh Ground Handling mempersiapkan peralatannya sebaik mungkin," kata Herry Sikado.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, saya berharap Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat lebih siap secara operasional.(*)

Kumpulan Artikel Bali