Human Interest Story
Ngurah Wirya Darma Jabat MO Dewa United FC, Ngurah: Awalnya Memang Agak Berat
Liga 1 Indonesia 2021-2022 baru saja selesai 31 Maret 2022 di Stadion Dipta Gianyar, Bali.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Gelar juara Liga 1 Indonesia 2019 yang diraih Bali United turut dirasakannya.
Kala itu, tugasnya selama di Bali United yakni sebagai corong klub, menjadi jembatan antara media dan semua elemen klub Bali United (pimpinan, staf, pelatih, pemain), mengisi konten website resmi klub, live medsos, memfasilitasi awak media peliputan di stadion Dipta Gianyar, dan mendampingi tim saat lakoni laga home away di liga domestik dan internasional.
Selama empat tahun, Ngurah Wirya Darma turut berkontribusi bagi Bali United ketika meraih beberapa prestasi, dimulai dari prestasi pertama sebagai runner up Liga I Indonesia 2017, sekaligus prestasi terbaik pentas di ajang Kualifikasi Liga Champion Asia dan AFC Cup 2018.
Tak terlupakan dan teristimewa yakni Ngurah juga turut andil membantu dan merasakan Bali United menjadi juara Liga I Indonesia 2019, sekaligus menjadi wakil Indonesia di kualifikasi Liga Champion Asia dan Piala AFC 2020.
Ngurah Wirya Darma untuk pertama kalinya tinggal jauh dari keluarga di Denpasar Bali.
Ia rela meninggalkan ibunda tercinta, istri, anak dan saudaranya demi berkontribusi untuk sepakbola Indonesia lewat Dewa United FC.
Baca juga: Bali United Belum Umumkan Rekrutan Anyar, Kontrak Lilipaly Berakhir Jadi Rebutan Sejumlah Klub
Meski berat, Ngurah tetap berkomitmen tinggal sementara waktu di Tangerang untuk menjalankan tugasnya secara profesional sebagai MO klub.
"Harus diakui awalnya memang agak berat, apalagi saya berangkat ke sini dalam keadaan ibu sedang dirawat di rumah sakit. Tapi saya juga dapat dukungan penuh dari ibu, istri dan juga keluarga. Jadi saya juga harus semangat, apalagi saya juga memang sudah menunggu lama untuk bisa bekerja lagi di klub sepak bola, " jelas Ngurah Wirya Darma. (*)
Kumpulan Artikel Bali