Berita Tabanan
Korban Lakalantas di Abiantuwung Tabanan Sudah Dimakamkan, Polisi Kejar Terduga Pelaku Tabrak Lari
Garis-garis berwarna putih masih terlihat jelas di Jalan Raya Denpasar-Gilimabuk, Banjar Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Garis-garis berwarna putih masih terlihat jelas di Jalan Raya Denpasar-Gilimabuk, Banjar Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Jumat 8 April 2022.
Garis tersebut merupakan hasil olah TKP pihak Satlantas Polres Tabanan pasca kejadian lakalantas yang menewaskan seorang mahasiswi.
Kini, korban lakalantas diduga tabrak lari itu sudah dimakamkan di daerah asalnya, Bondowoso, Jawa Timur.
Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata menjelaskan, pasca kejadian pihaknya telah memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian termasuk pacar korban.
Baca juga: Kecelakaan di Tabanan, Penabrak Tancap Gas ke Arah Barat, Mahasiswi Embuskan Napas Terakhir di TKP
Korban diketahui sudah bekerja di salah satu toko di wilayah Denpasar.
"Jadi kemarin itu korban datang dari kerja di wilayah Denpasar akan menuju kosnya di wilayah Gerokgak, Tabanan," ungkap AKP Kanisius saat dikonfirmasi, Jumat 8 April 2022.
Dia melanjutkan, malam hari usai kejadian, pihak keluarga juga sudah datang ke Bali untuk melakukan penjemputan jenazah.
Korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Bondowoso, Jawa Timur untuk dimakamkan.
"Korban sudah dimakamkan kemarin malam," katanya.
Disinggung mengenai terduga pelaku tabrak lagi mengingat korban sempat ditabrak di bagian helmnya, AKP Kanisius bersama anggota sedang melakukan penyelidikan.
Pihaknya kini masih melakukan pengecekan secara menyeluruh dan memeriksa saksi-saksi.
Baca juga: Satpol PP Kota Denpasar Amankan 2 Pengamen Maudeng, Ngamen hingga Tabanan
"Kita masih lakukan penyelidikan, kita juga masih cek saksi-saksi juga," tandasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi beralamat di Bondowoso, Jawa Timur tewas di tempat usai mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Ahmad Yani Jalur Denpasar-Gilimanuk Banjar Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis 7 April 2022 kemarin.
Mahasiswi berusia 21 tahun tersebut tewas lantaran mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan wajahnya.
Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut informasi yang diperoleh, lalulintas di areal TKP tersebut tergolong padat lancar.
Mahasiswi bernama Siti Syafira (21) ini sebelumnya mengendarai sepeda motor dari arah Denpasar (timur) menuju barat (arah Gilimanuk.
Baca juga: Dewan Pasang Badang Kasus Tanah Adat, Komisi I DPRD Segera Panggil BPN Tabanan
Kemudian sekitar pukul 12.45 Wita atau saat tiba di TKP, diduga korban mendahului kendaraan dari sebelah kiri dengan berjalan di atas beton sebelah selatan jalan.
Setelah itu, sepeda motor yang dikemudikan mahasiswi tersebut pun oleng lalu jatuh ke kiri kemudian terseret ke lajur sebelah kiri.
Tak disangka, setelah terjatuh ia kemudian ditabrak oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya (tabrak lari).
Sehingga, diduga roda dari kendaraan tersebut mengenai helm pengaman dari korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP.
Sedangkan, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya tersebut langsung meninggalkan TKP dengan jurusan ke barat atau arah Gilimanuk.
Pasca kejadian tersebut, mahasiswi yang mengemudikan motor matik warna hitam ini mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan pada wajahnya. Ia pun dinyatakan meninggal dunia di TKP. (*)
Berita lainnya di Berita Tabanan