Berita Bangli

Penerima BPNT dan PKH di Bangli Akan Dapat BLT Minyak Goreng

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial akan kembali memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bangli, berupa Bantuan Langsung

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Ilustrasi Uang 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial akan kembali memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bangli, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Bantuan ini diberikan menyusul tingginya harga minyak goreng di pasar tradisional. 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha saat dikonfirmasi Jumat (8/4) membenarkan adanya bantuan tersebut.

Informasi yang ia terima, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai Rp. 100 ribu.

"Mengenai pencairannya nanti langsung ke PT. Pos Indonesia," ucap dia didampingi Kasi Pendataan, Kelembagaan, dan Kemitraan Dinsos Bangli Neneng Setiawati.

Baca juga: Pejabat, PTT, hingga Pengusaha Swasta Urunan untuk Perayaan HUT Bangli

Baca juga: SANKSI Administratif Akibat Telat Lapor SPT Bagi Wajib Pajak

Baca juga: DIBUKA 9 April 2022, Ini Dokumen Hingga Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022

Sasaran BLT migor adalah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Hanya saja kami belum tahu berapa jumlah KPM yang menerima. Karena kami di Dinas Sosial hanya sebagai pengusul saja," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, secara umum tujuan pemberian BLT migor adalah untuk meringankan beban masyarakat ditengah tingginya harga minyak goreng.

BLT ini, lanjut Dayu Yudi, untuk tiga bulan yang pembagiannya dirapel pada awal bulan.

"Jadi masing-masing penerima mendapatkan Rp. 300 ribu. Jumlah itu untuk bulan April, Mei dan Juni. Itu informasi awal yang kami terima. Apakah kedepan ada perubahan, kami belum tahu," kata dia.

Mantan Kadis DLH Bangli itu menambahkan, BLT migor ini baru launching di Provinsi Jambi dan akan diikuti di daerah-daerah lain.

Sesuai harapan pemerintah pusat, BLT diharapkan bisa cair pada bulan April.

"Harapan pusat demikian. Paling dua pekan kedepan. Karena harus mencetak undangan penerima BLT Migor ini," tandas dia.

Diketahui, harga minyak goreng kemasan saat ini berkisar Rp. 24 ribu hingga Rp. 25 ribu untuk kemasan satu liter.

Sedangkan harga minyak goreng curah di salah satu toko di Bangli dijual Rp. 22.500 per liter. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved