Ustaz Yusuf Mansur Klarifikasi Setelah Video Ngamuk-ngamuknya Soal Paytren Viral
Ustaz Yusuf Mansur Klarifikasi Setelah Video Ngamuk-ngamuknya Soal Paytren Viral
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Perawakan kalem yang kerap ditunjukkan Ustaz Yusuf Mansur berbeda drastis dengan video dirinya yang saat ini viral.
Yusuf Mansur terlihat begitu emosi bahkan sampai menggebrak meja saat memberikan penjelasan soal Paytren.
Dalam video yang viral tersebut, Ustaz Yusuf Mansur tampak memakai kacamata berwarna gelap dan berbicara penuh emosi.
Baca juga: Dewa Nyusul Ayahnya ke Penjara, ABG Disiksa Lalu Dimasukkan dalam Kandang Piton, Ada Korban Tewas
Video itu awalnya diunggah di laman Youtube Paytren terkait acara Sewindu Paytren, pada Desember 2021.
Meski video tersebut sudah tidak tersedia, tetapi diunggah ulang oleh kanal YouTube Azzmi & Rafa Official, dan kini kembali jadi viral.
Sambil emosi, ayah Wirda Mansur awalnya menyebut Paytren ini bukan sekedar nama.
"Bukan, bukan sekedar nama. Bukan ! bukan sekedar nama," tegas Ustaz Yusuf Mansur.
"Apalagi sekarang ada training, ya kita kasih tahu yang lain lah. Helo, ini Paytren sama seperti yang lain, kayak Gopay, Ovo, DANA, kayak link aja," tambahnya.
Baca juga: Wirda Mansur Berbohong? Sempat Ngaku Kuliah di Oxford, Sekarang Klarifikasi Ngaku Salah Tulis
Akan tetapi, Ustaz Yusuf Mansur terbawa emosi karena beberapa pihak yang menyudutkannya.
Apalagi para member Paytren pun mengeluhkan deposit uang mereka yang tidak bisa dicairkan.
Sehingga Ustaz Yusuf Mansur pun didesak oleh banyak pihak untuk bertanggungjawab.
"Transaksi kagak bisa, PUT kagak cair-cair, duit gue hilang. Eh Mansur, ngomong saham, saham. Paytren itu urusin ! " kata Yusuf Mansur dengan nada keras.
Bahkan Ustaz Yusuf Mansur menegaskan dirinya tidak akan pernah bisa 'ditenggelamkan' oleh pihak-pihak tertentu.
"Nggak bakalan kite ketangkep. Kalla... nggak bakalan kite kemudian kebunuh. Kalla... nggak bakalan lihat kite tenggelam, semua bilang. Nggak bakalan gimana? Kan ngomong-nya begitu tuh," ujar Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur terbawa emosi karena beberapa pihak yang terus menekan dirinya untuk bertanggung jawab dan mengembalikan uang para karyawan dan membernya.
