Berita Gianyar
Tiang Listrik Roboh Sempat Tutup Akses Payangan-Ubud, Diduga Akibat Gempa
Pengendara yang melintas di jalur penghubung Kecamatan Ubud dengan Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali sempat lumpuh, Sabtu 9 April 2022 tengah malam.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Lalu lintas di jalur penghubung Kecamatan Ubud dengan Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali sempat lumpuh, Sabtu 9 April 2022 tengah malam.
Tepatnya di kawasan Banjar Bayad atau di dekat Hotel Alila Ubud.
Hal tersebut terjadi akibat adanya dua tiang listrik bertegangan 20 ribu volt tumbang ke jalan.
Pihak PLN Bali Timur belum bisa memastikan penyebab robohnya tiang tersebut.
Namun diduga, kondisi tersebut terjadi akibat gempa yang sempat mengguncang Kabupaten Gianyar pada Sabtu 9 April 2022 dan gempa sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Sempat Melambai Sebelum Tenggelam, Tim SAR Temukan Jasad Hartono di Pantai Gumicik Gianyar
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Minggu 10 April 2022, diketahui bahwa lumpuhnya jalan Ubud-Payangan ini terjadi sejak pukul 21.00 hingga 04.30 Wita.
Selain petugas PLN, sejumlah pihak juga turun tangan dalam menangani kondisi lalu lintas dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Mulai dari Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya hingga anggota DPRD Bali, I Made Rai Warsa.
Dewan Rai Warsa mengatakan, kondisi saat itu cukup genting.
Sebab jalur Ubud-Payangan sama sekali tidak bisa dilalui karena tiang melintang tersebut.
Baca juga: Hanya Ada 28 Orang, Penyuluh Pertanian di Gianyar Baru Tersedia 50 Persen
Terlebih ada tiang yang roboh namun masih tersangkut di kabel, yang sewaktu-waktu bisa tumbang ke jalan.
"Astungkara tidak ada korban jiwa," ujar politikus PDIP tersebut.
Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Gianyar, I Ketut Suastika mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab tumbangnya tiang tersebut.
Namun ia menduga akibat gempa yang sempat terjadi.
Terlebih beban tiang tersebut cukup berat dan berdiri di atas tanah persawahan.
"Kemungkinan akibat gempa sebelumnya, karena beban kedua tiang ini cukup berat," ujarnya.
Baca juga: Polsek Payangan Turun ke Sekolah Pasca Isu Penculikan Anak di Gianyar, Kapolsek: Itu Hoax
Erik, seorang warga Ubud yang saat itu lewat saat detik-detik tiang roboh ke jalan, mengungkapkan bahwa situasi saat itu sangat mencekam.
Kata dia, kejadian tersebut diawali suara ledakan diduga karena arus pendek listrik. Diapun mengungkapkan kepanikan pengguna jalan saat itu.
"Saat ada suara ledakan, lalu lintas lagi ramai. Bahkan ada pengendara motor saking paniknya, dia menghentikan laju kendaraan lalu berlari meninggalkan motornya," ujarnya.
Berdasarkan catatan Tribun Bali, tiang tumbang ke jalan bukan kali ini saja terjadi di Payangan.
Di mana pada Desember 2021 lalu, sebuah tiang listrik di Banjar/Desa Kerta, Payangan tumbang ke jalan, menimpa rumah dan enam motor yang tengah terparkir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dimana saat itu, robohnya tiang listrik PLN akibat ditimpa pohon durian yang tumbang akibat diterpa angin kencang. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar