Konflik Rusia vs Ukraina

KORUT Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Sebut Joe Biden 'Orangtua Pikun', Tuduh AS Jadi Akar Masalah

Korea Selatan mendukukan invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, serta menuduh AS sebagai permasalahan

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
AFP/ALEX WONG / GETTY IMAGES
Presiden Joe Biden bicara secara virtual dari Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, Rabu 22 September 2021. Biden menyampaikan pandangannya terhadap pandemi Covid-19 di sidang ke-76 Majelis Umum PBB. 

"Pasukan Rusia akan bergerak ke operasi yang lebih besar lagi di timur negara bagian kami. Mereka mungkin menggunakan lebih banyak rudal untuk melawan kami, bahkan lebih banyak bom udara. Tapi kami sedang mempersiapkan tindakan mereka. Kami akan menjawabnya," lanjutnya.

Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina pada Senin pagi tadi.

Baca juga: INFO TERKINI: Vladimir Putin Pecat Komandan Serangan Rusia di Ukraina, Ini Sosok Komandan Baru

“Kemungkinan musuh, untuk mengganggu pasokan barang ke tempat-tempat permusuhan, akan terus menyerang fasilitas infrastruktur transportasi di Ukraina untuk menghancurkan atau melumpuhkan mereka,” kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka untuk membangun kendali penuh atas kota selatan Mariupol, berusaha menyerbu pabrik besi dan baja dan pelabuhan, tambahnya.

Rusia mungkin juga melakukan tindakan provokatif di wilayah Transnistria Republik Moldova untuk menuduh Ukraina melakukan agresi terhadap negara tetangga, kata staf umum, tanpa memberikan bukti.

Serhiy Gaidai, Gubernur wilayah Luhansk di timur Ukraina, mengatakan infrastruktur termasuk toko makanan telah menjadi sasaran "informan" Rusia.

 (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved