Berita Denpasar

Wakil Ketua DPRD Bali Apresiasi Jokowi Tolak Jabatan 3 Periode, Sebut Keinginan Mahasiswa Dipenuhi

Wakil Ketua DPRD Bali Apresiasi Sikap Jokowi yang Tolak Jabatan 3 Periode, Sebut Keinginan Mahasiswa Sudah Dipenuhi

Penulis: Ragil Armando | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Ragil Armando
Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati 

DENPASAR, TRIBUN BALI – Aksi damai (demo) yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan dilaksanakan pada hari ini, Senin 11 April 2022.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan menyuarakan aspirasinya terkait beberapa hal yang tengah terjadi di Indonesia.

Tak hanya dipusat Ibukota Negara Indonesia yakni Jakarta, sejumlah tempat tak terkecuali di Bali juga akan turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi yang mewakili masyarakat.

Terkait Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati ikut menanggapi adanya aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut.

Menurut dia hal tersebut wajar dilakukan sebagai penyampai aspirasi masyarakat.

Apalagi, wacana jabatan presiden 3 periode tersebut menurutnya tidak relevan untuk masa reformasi seperti ini.

"Kalau Presiden 3 periode itu nggak relevan," katanya saat ditemui di ruangannya, Senin 11 April 2022.

Baca juga: Gempar, Warga Kediri Tabanan Temukan Goa di Pekarangan Rumah, Dinas Turun Tangan, Ini Penjelasannya

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Turun Kejalan, Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM, PPN dan Kebutuhan Pokok

Baca juga: Ayah Setubuhi Anak Tiri Lalu Kabur ke Lombok, Polisi Dalami Keterlibatan Ibu Kandung SL

Pun begitu, ia juga mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang menegaskan komitmennya untuk menjabat hanya 2 periode saja.

Sehingga, sebenarnya menurut dia tidak perlu demonstrasi dilakukan anarkis oleh mahasiswa.

"Tadi pagi saya dengar beritanya sudah dijawab sama presiden, bahwa penetapan jadwal pemilu sudah, anggaran juga sudah, sehingga nggak ada lagi itu," kata politikus Partai Demokrat ini.

Politikus Puri Ubud ini pun menambahkan, terkait naiknya harga minyak goreng, pemerintah juga disarankan agar melakukan beberapa upaya.

“Salah satunya bisa dilakukan dengan pasar rakyat, kalau perlu subsidi ya disubsidikan,” tandas pria yang juga akrab disapa Cok Anom ini.

Di sisi lain, puluhan masyarakat melaksanakan aksi penyampaian aspirasi di kawasan Civic Center, Renon, Denpasar, Senin 11 April 2022.

Mereka melakukan aksi tersebut di depan Kantor Gubernur Bali dan depan Kantor DPRD Bali. Bertujuan untuk menyuarakan beberapa aspirasi dari masyarakat, hanya saja saat aksi dilakukan anggota DPRD Bali sudah pada pulang.

Dari pantauan Tribun Bali, sekitar ratusan petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Pecalang, dan Satpol PP tampak berjaga di halaman Kantor DPRD Bali sejak siang hari.

Selain personil menggunakan pakaian dinas lapangan disertai kendaraan taktis dan water canon, tampak juga pecalang mengenakan pakaian adat yang bercorak hitam.

Meski sejak pagi hingga siang pimpinan DPRD dan anggota melaksanakan agenda rapat, namun para pendemo belum juga muncul.

Sehingga hingga sore, pimpinan dan anggota dewan berangsur meninggalkan kantor DPRD. (gil)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved