Ade Armando Dikeroyok

PRO KONTRA Pengeroyokan Ade Armado Jadi Trending Topik, Cek Rangkuman Tweet Viral Netizen Bahas Ini

Jadi korban pengeroyokan, nama Ade Armando menjadi trending topik di media sosial sejak kemarin,

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
ist
Pegiat Media Sosial sekaligus akademisi Universitas Indonesia Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan usai aksi massa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). 

TRIBUN-BALI.COM - Pegiat media sosial yang juga merupakan Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando telah menjadi korban pengeroyokan kala menghadiri aksi demo BEM Seluruh Indonesia (SI) di gedung DPR pada 11 April 2022.

Ade Armando juga merupakan Ketua umum ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).

Dilansir dari laman staff.ui.ac.id, Ade tercatat sebagai pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.

Sementara, menurut laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDikti), Ade mendapatkan gelar sarjana hingga doktoral dari Universitas Indonesia.

Pendidikan S1 ditamatkan Ade pada 1998, lalu S2 pada tahun 1993, dan gelar S3 didapat Ade pada 2006.

Ade yang juga dikenal sebagai pegiat media sosial itu tercatat pernah berkecimpung di industri media massa.

Tak hanya itu, ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Selain mengajar, Ade kini juga aktif di lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Ade Armado yang merupakan seorang Dosen kampus UI yang juga sering mengunggah konten-konten yang mengkritisi isu-isu yang tengah berkembang di dunia politik Indonesia.

Baca juga: BEGINI Kondisi Terbaru Dosen UI Ade Armando Usai Jadi Korban Pengeroyokan Saat Demo BEM SI

Konten-konten yang secara konsisten ia unggah di kanal YouTube itu itulah ia yang membuatnya seolah terkesan sebagai kubu yang pro pemerintah.

Apalagi, ia juga kerap membahas isu-isu sensitif yang berkaitan dengan agama.

Namanya kerap menjadi perbincangan di kubu yang kontra dengan pemerintah serta umat muslim yang merasa tersinggung atas konten-kontennya.

Sebab konten-konten yang ia sampaikan terkadang menggunakan bahasa yang cukup frontal.

Kedatangannya ke depan gedung DPR saat BEM SI tengah melakukan aksi ternyata membawa petaka.

Ade yang mengklaim dirinya datang untuk mendukung tuntutan mahasiswa menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum yang marah dengan dirinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved