Berita Karangasem

VIRAL VIDEO Seorang Guru di Karangasem Injak Bahu Siswa, Begini Kronologinya

Aksi itu terjadi saat guru memberikan hukuman push up ke siswa yang tak disiplin, dan rambutnya panjang.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
tangkapan layar @indoamlapura
Video Viral Guru Yang Injak Bahu Siswa 

TRIBUN -BALI.COM, AMLAPURA -  Viral video guru injak bahu siswa viral di media sosial.

Aksi yang direkam siswa beberapa detik dilakukan seorang guru di salah satu SMA negeri di Karangasem saat memberikan hukuman push up ke siswa yang rambutnya panjang dan tidak rapi.

Informasi di lapangan, aksi itu terjadi saat guru memberikan hukuman push up ke siswa yang tak disiplin, dan rambutnya panjang.

Sebelum diberi hukuman, siswa sempat diberikan arahan oleh guru agar potong rambut.

Tujuannya agar penampilan siswa terlihat bersih, rapi saat belajar.

Baca juga: Lega! Hasil Lab Kue Siswa di Gianyar Tidak Mengandung Zat Berbahaya, Ini Kata Pihak Kepolisian

Baca juga: Siswa SD Diduga Diincar, Isu Penculikan Menyebar ke Jembrana dan Tabanan

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Orang Bagi Kue ke Siswa di Gianyar, Kapolsek Ubud: Katanya Berbagi Kasih

Semua siswa menyetujui arahan guru.

Bahkan pihak guru menawarkan hukuman push up 10 kali bagi siswa yang langgar tata tertibnya.

Perjanjian itu disepakati. Usai upacara, guru mengecek siswa untuk memastikannya.

Saat masuk kelas XI MIPA ada siswa belum potong rambut.

Ada sekitar 12 siswa laki-laki yang tidak mengikuti arahan guru, alias tak memotong rambutnya.

Siswa tersebut diberi hukuman push up karena melanggar.

Baca juga: Soal Orang Misterius Beri Permen ke Siswa, DPRD Bali Minta Semua Pihak Lakukan Pengawasan di Sekolah

Baca juga: Bus Sekolah Layani 378 Siswa Sehari, Pengoperasian Tak Menyentuh Denpasar Selatan

Baca juga: Polsek Ubud Amankan Terduga Pelaku, Warga Gianyar Resah Orang Misterius Beri Jajan ke Siswa

Sang guru secara spontan (reflek) menginjak bahu siswa yang tidak sungguh - sungguh menjalani hukumannya, push up.

Sebelum dihukum, guru sempat menanyakan alasan siswa belum potong rambut.

Seandainya tak punya uang, guru akan memberi.

Mengingat perekonomian masyarakat sedikit sulit di tengah pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved