Berita Bali
Kebijakan Kontroversial, Rektor Unud Wajibkan Maba Tinggal di Asrama dengan Biaya Sewa Mahal
Kebijakan Kontroversial, Rektor Unud Wajibkan Maba Tinggal di Asrama dengan Biaya Sewa Mahal
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Kebijakan Kontroversial, Rektor Unud Wajibkan Maba Tinggal di Asrama dengan Biaya Sewa Mahal
“Namun, mereka mendapat teguran dan diminta untuk pergi dari lokasi,” ujarnya.
Selang beberapa waktu, akibat penolakan dari orangtua dan calon mahasiswa baru, akhirnya pihak rektorat mengumpulkan dan menemui mereka di dalam Widya Sabha.
Selama proses pertemuan itu, banyak sekali argumen yang dilontarkan dan dinilai tak menghargai kehadiran orangtua dan calon mahasiswa baru yang keberatan kuliah, bahkan ingin mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Udayana.
Menyikapi hal tersebut, maka BEM, DPM, dan segenap Lembaga Mahasiswa Universitas Udayana, mewakili mahasiswa Universitas Udayana menyatakan sikap untuk:
- Tidak mewajibkan mahasiswa baru tinggal di Udayana Integrated Student Dormitory, sehingga mahasiswa baru dapat dipastikan memiliki hak untuk memilih tempat tinggalnya sendiri.
- Mengembalikan uang pembayaran Udayana Integrated Student Dormitory untuk mahasiswa yang membatalkan tinggal di Udayana Integrated Student Dormitory.
- Mengundur jadwal pelaksanaan pembayaran UKT mahasiswa baru SNMPTN 2022.
- Pelaksanaan verifikasi dan penyerahan berkas mahasiswa baru dilakukan secara hybrid.
(*)