Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dibunuh
SOSOK TS, Cewek asal Malang Kekasih Bagus, Jadi Orang Pertama yang Diperiksa Polisi
TS merupakan cewek Malang yang terakhir kali diketahui keluar bersama Bagus membawa mobil keluarga pada Kamis (7/4/2022).
TRIBUN-BALI.COM, PASURUAN - Polisi masih menelusuri dugaan pembunuhan terhadap Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteraan Universitas Brawijaya (UB) Malang yang mayatnya ditemukan di semak-semak sebuah lahan kosong di Jalan Raya Surabaya - Malang, Selasa (12/4/2022) siang.
Satu di antara saksi yang diperiksa polisi adalah pacar Bagus berinisial TS.
TS merupakan cewek Malang. Dia terakhir kali diketahui keluarga korban keluar bersama Bagus membawa mobil keluarga pada Kamis (7/4/2022).
Baca juga: FAKTA-Fakta Mahasiswa Kedokteran UB Malang yang Diduga Dibunuh, Terakhir Keluar Bersama Kekasih
Setelah itu, tak ada lagi kabar dari Bagus sampai mayatnya ditemukan tertutup semak-semak di Pasuruan oleh penjual kopi pada Selasa (12/4/2022).
Dari hasil otopsi, Bagus mengalami kekerasan benda tumpul di bagian dada hingga membuat paru-parunya mengempis.
Setelah penemuan jasad Bagus, anggota Polres Pasuruan memburu pacar mahasiswa Kedokteran UB Malang itu.
Baca juga: Bagus Satu-satunya Anak Laki, Putra Dokter Kandungan Terkenal di Tulungagung Tutit Lazuardi
TS, menurut Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, sebagai orang pertama yang diperiksa.
Setelah itu, polisi memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Bagus.
"Sudah kami periksa. Anggota sudah berangkat ke Malang untuk melakukan interogasi kepada pacar BPL," katanya, Rabu (13/4/2022).

"Hasilnya nanti akan kami sampaikan. Yang jelas, pacarnya terakhir ketemu ya tanggal 7 kemarin. Memang sempat keluar untuk makan, dan sudah setelah itu pulang," tambah Kasat.
Menurut Kasat, selain kekasihnya, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi - saksi yang mengetahui penemuan mayat BPL (Bagus Prasetya Lazuardi).
"Sudah ada yang kami periksa beberapa saksi di lokasi penemuan," lanjut dia.
Baca juga: Bagus Dimakamkan di Blitar pada Dini Hari, Sosok Kalem yang Juga Pengusaha Ikan Koi
Hasil Otopsi
Sebelumnya, jasad Bagus diotopsi di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong.
Hasil otopsi menunjukkan tanda - tanda keganjilan, penyebab kematian mahasiswa kedokteran itu terdapat bekas luka kekerasan.