Lebaran 2022
Satgas Covid-19 Bali Buka Layanan Vaksin Saat Mudik Lebaran 2022
Satgas Penanganan Covid-19 Bali akan terus membuka pelayanan vaksinasi saat mudik lebaran nanti
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Satgas Covid-19 Bali Buka Layanan Vaksin Saat Mudik Lebaran.
Satgas Penanganan Covid-19 Bali akan terus membuka pelayanan vaksinasi saat mudik lebaran nanti.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksin, khususnya vaksin dosisi tiga atau booster.
Sekda Bali Dewa Made Indra ditemui di Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat 15 April 2022, mengatakan, dalam rangka hari raya Idul Fitri, pihaknya mengikuti sejumlah instruksi dari pemerintah pusat.
Dimana, tidak ada lagi pembatasan yang dilakukan.
Namun masyarakat diimbau agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
Bahkan bagi masyarakat yang mudik dan telah vaksin booster, tidak perlu lagi menunjukkan hasil Antigen maupun PCR.
Dengan demikian, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin booster jelang mudik, pihaknya akan terus membuka layanan vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan (faskes).
"Pos layanan vaksin yang dibuka khusus untuk mudik tidak ada. Bagi yang akan mudik dan berkeinginan untuk booster, silakan datang dan hubungi faskes yang ada. Pasti dilayani, dan layanan itu berlangsung setiap hari. Jadi sebelum mudik, sebaiknya booster dulu agar tidak terganggu di jalan," jelasnya.
Dewa Indra menyebut, capaian vaksinasi booster di Bali saat ini sudah di angka 57 persen.
Ia pun berharap capaian ini terus meningkat agar herd immunity cepat terbentuk dan perekonimian serta pariwisata dapat kembali bergeliat.
Saat ini dengan menurunnya kasus Covid-19 di Bali, ungkap Dewa Indra, rata-rata setiap hari ada 600 wisatawan asing yang datang ke Bali.
"Saat ini Bali sudah di level 2. BOR ICU dan non ICU sangat kecil. Angka wisatawan sudah bergerak naik. Dari tidak ada, menjadi ada. Per hari rata-rata ada 600 bahkan ribuan wisatawan di hari-hari tertentu yang datang ke Bali. Jangan sampai Covid meningkat lagi di Bali. Kalau meningkat, wisatawan tidak berani ke Bali. Kalau semua sehat, covid rendah, maka ekonomi dan pariwisiata akan bergeliat," ucapnya.
Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, salat Idul Fitri tahun ini dapat dilaksanakan secara berjemaah, baik di masjid maupun lapangan terbuka.
Selain salat berjamaah, pada tahun ini Satgas juga mengizinkan pelaksanaan takbir akbar keliling.
Ini sesuai dengan Inmendagri No 22 Tahun 2022 dan SE Menteri Agama Nomor 08 Tahun 2022 mengendai Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Meski salat berjemaah telah diperbolehkan, Suradnyana mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes.
"Tidak hanya kegiatan agama, kegiatan-kegiatan lain juga prokesnya harus disiplin. Semua harus saling menjaga agar kasus Covid-19 di Buleleng tidak meningkat lagi. Tidak hanya umat muslim, tapi seluruh umat beragama pada saat menjalankan ibadah agar disiplin prokes," katanya.
Sekretaris PHBI Buleleng Muchlish mengatakan, salat Idul Fitri berjemaah akan dilaksanakan di ruang terbuka, seperti di Taman Kota Singaraja.
Sementara takbir akbar keliling akan dilaksanakan pada 1 Mei 2022 mendatang, dengan rute Eks Pelabuhan Buleleng menuju Jalan Hasanuddin, Jalan Sutomo, Jalan Diponegoro, dan kembali ke Eks Pelabuhan Buleleng.
(*)