Berita Jembrana

Darah Mengucur dari Lengan Bendesa Yeh Kuning, Mukarom Tebas Mangku Wartono di Sirkuit Makepung

Bendesa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, I Nengah Wartono ditebas saat ia menonton latihan makepung di Sirkuit Makepung

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi penebasan - Darah Mengucur dari Lengan Bendesa Yeh Kuning, Mukarom Tebas Mangku Wartono di Sirkuit Makepung 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bendesa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, I Nengah Wartono ditebas saat ia menonton latihan makepung di Sirkuit Makepung, Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Minggu 17 April 2022.

Pelakunya adalah Mukarom (55) yang mengalami gangguan kejiwaan.

Mangku Wartono mengatakan, saat itu ia sedang berbincang dengan dua temannya, I Komang Sutama dan I Wayan Sweler sekira pukul 09.30 Wita.

Tak lama setelah itu, datang Mukarom menenteng sebilah sabit sambil diacungkan dengan berkata:

Baca juga: Cemburu Buta, Pria Ini Tebas Dua Orang Hingga Akibatkan Luka pada Kepala Korbannya di Kuta Badung

"Mangku Wartono ne kesepeg tran (Mangku Wartono saya tebas kamu). Wartono menjawab “Do ja nyepeg mape (jangan pakai menebas segala)," demikian obrolan mereka.

Namun Wartono lalai. Ia justru berbalik badan membelakangi Mukarom. Saat itulah Mukarom menebas. Sabetannya mengenai korban di pangkal lengan kiri bagian belakang.

“Saat saya menengok kerbau lagi berpacu, seketika ia menebas saya dua kali, yang pertama tidak terasa dan yang kedua kalinya terasa sangat perih," ucapnya saat mendapat perawatan dari rumah sakit.

Mangku Wartono mengatakan, ia tak begitu sadar mengalami luka dengan darah terus mengucur. Saat kejadian itu, tak satupun ada yang berani mengusir Mukarom.

“Semua penonton tidak berani menghalau pelaku karena membawa sabit. Kemungkinan, sabit itu juga diambil dari seseorang yang sedang mencari rumput,” ungkapnya.

Dengan luka yang didapat, Mangku Wartono dibawa ke rumah sakit. Ia mendapatkan sembilan jahitan di luar dan enam di dalam. Pelaku ternyata tetangganya. Atas kejadian ini Wartono pun enggan mempermasalahkan.

Ia menyerahkan ke Polsek Mendoyo.

Baca juga: Pergoki Ibu Muda Chat dengan Selingkuhan, Suami Tebas Sang Istri dengan Golok Bergagang Kepala Ular

Setelah Mukarom berhasil diamankan, dokter dari Puskesmas Mendoyo memberikan suntikan penenang agar Mukarom tidak berontak selama di perjalanan menuju RSJ Bali di Bangli.

Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi mengatakan, korban mengalami luka robek pada pangkal lengan kiri bagian belakang.

Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan termasuk vaksin tetanus.

“Untuk pelaku sudah kami amankan. Pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di RSJ Bangli,” kata dia. (*)

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved