Berita Bali

Viral Bule Keluhkan Pedagang Tisu, Pantai Kuta Sepi Pengunjung

Jelang Lebaran, Pantai Kuta Mulai Lengang Jelang Lebaran, Pantai Kuta Mulai LengangJelang Lebaran, Pantai Kuta Mulai Lenga

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Pantai Kuta yang lengang dan sepi pengunjung menjelang lebaran pada Sabtu, 23 April 2022 

Dengan kejadian tersebut. mereka khawatir nama baik orang lokal, terutama orang Kuta akan tercoreng.

Apalagi itu terjadi di objek wisata yang terkenal seperti Kuta, tentu akan memberikan pengaruh pada jumlah wisatawan.

Baca juga: BALI UNITED Bakal Main di AFC, Teco Minta Para Pemain Tiru Klub Tetangga

Baca juga: HASIL MAN UNITED vs ARSENAL: Ronaldo Cetak Gol, Bruno Fernandes Gagal Pinalti, MU Kalah Telak

Baca juga: Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Terima Bantuan Satu Ton Beras dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali

Namun, isu tersebut tidak membuat orang tua satu anak ini takut atau resah untuk menikmati akhir pekan di Kuta.

Menurut mereka, isu tersebut mungkin tidak berpengaruh karena sudah sering dialami di tempat lain.

"Saya sih kebal ya kalau ada di posisi korban (bule) atau hanya dengar berita itu saja. Toh juga udah sering di luar.

Mungkin orang kita yang tau akan biasa aja, makanya ga masalah untuk tetap ke sini (Pantai Kuta)," ujarnya sambil menemani anaknya bermain di pantai.

Sepinya pantai juga membuat para pedagang mengeluh.

Hingga sore hari, masih ada diantara mereka yang belum mendapatkan "garus".

Wayan Reni misalnya. Pelayan jasa mewarnai kuku atau kutek dan kepang rambut ini mengeluh belum mendapat pelanggan.

Ia sudah mulai berjualan sejak siang tadi, namun tidak satu pun pengunjung yang ingin diwarnai kukunya atau dikepang rambutnya.

Saat ditanya penyebab sepinya pengunjung, Wayan Reni tidak memberikan jawaban pasti.

Menurutnya lebaran yang sebentar lagi akan dirayakan tidak menjadi penyebab karena banyak rekannya yang muslim masih berjualan hingga kini.

Ia lebih mengaitkan viralnya kasus pedagang tisu atau pedagang asongan yang memaksa pembeli untuk membeli barang dagangannya.

"Saya belum dapat garus dari tadi siang. Ini udah sepi sekali.

Kayaknya lebaran bukan jadi alasan utama, karena teman saya juga masih ada yang jualan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved