Berita Denpasar

LBH WCC Harapkan Kedepannya Ada Keringanan Biaya Vaksin HPV untuk Wanita Dewasa

Program vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks akan diadakan kembali di Bali dan gratis untuk siswi Sekolah Dasar kelas 5 dan 6.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali/Putu Wahyuni Sari
Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali Women Crisis Centre (WCC) sekaligus Pemerhati Anak dan Perempuan, Ni Nengah Budawati. 

 


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Program vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks akan diadakan kembali di Bali dan gratis untuk siswi Sekolah Dasar kelas 5 dan 6.

Pemberian vaksin HPV gratis ini belum diperuntukkan ke wanita dewasa karena beberapa hal. 

 

Mengenai hal tersebut, Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali Women Crisis Centre (WCC) sekaligus Pemerhati Anak dan Perempuan, Ni Nengah Budawati mengatakan ia tidak mempermasalahkan jika vaksin HPV gratis belum diberikan untuk wanita dewasa selagi terdapat alasan yang logis. 

Baca juga: Pembangunan 3 TPST di Denpasar Dimulai Awal Mei 2022, Gunakan Anggaran Kementerian PU Rp 105 Miliar

 

"Kalau memang menurut pemerintah berdasarkan kajian mereka bahwa dengan SD Kelas 5 dan 6 saja di vaksin dan dengan alasan yang masuk akal tidak memicu diskriminasi pada perempuan lain, tidak masalah menurut saya," ungkapnya, Sabtu 23 April 2022. 

Menurutnya penting bagi semua pihak untuk mengetahui alasan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, menyasar siswi SD kelas 5 dan 6 saja untuk pemberian vaksinasi HPV.  

 


"Kalau alasan mereka masuk akal dan berdasarkan unsur medis dibenarkan tidak masalah," tambahnya. 

Baca juga: Denpasar Kini Miliki 317 Bank Sampah, Nabung Sampah Dapat Duit

 

Sementara itu, ia juga telah mendapatkan informasi dari orang kesehatan, apa alasan pemerintah hanya menyasar siswi SD kelas 5 dan 6 untuk pemberian vaksin HPV.

Menurut dia, alasannya yang paling jelas adalah anak-anak yang masih duduk di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasae belum terpapar hubungan suami istri, jadi pemberian vaksin HPV ini untuk pencegahan. 

 

"Jadi kalau untuk orang dewasa tidak boleh langsung divaksin harus di pap smear terlebih dahulu agar vaksin tidak mubazir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved