Tips Kesehatan

Gejala Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kulit Kering dan Mudah Lelah

Tribunners, berikut adalah beberapa gejala bisa muncul pada tahap awal dan akhir penyakit ginjal.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Tribunners, berikut adalah beberapa gejala bisa muncul pada tahap awal dan akhir penyakit ginjal. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gejala Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kulit Kering dan Mudah Lelah

Tribunners, berikut adalah beberapa gejala bisa muncul pada tahap awal dan akhir penyakit ginjal.

Segera temui dokter bila menemui satu atau lebih dari gejala-gejala ini;

1. Kencing lebih cari satu kali di malam hari

Pada siang hari, kelebihan cairan dalam tubuh menumpuk di pergelangan kaki dan betis dari berdiri dan duduk sepanjang hari, kata Dr. Leisman.

Tapi begitu tidur di malam hari, cairan ekstra itu langsung menuju ke ginjal. Jika ginjal rusak, mereka tidak dapat menyaring cairan itu juga.

Baca juga: Kenali, Bau Mulut Ternyata Bisa Jadi Tanda Fungsi Ginjal Menurun

Hasilnya mungkin lebih banyak ke kamar mandi di malam hari, catat Dr. Leisman. Jika bangun untuk kencing lebih dari sekali di tengah malam, inilah saatnya untuk mengunjungi dokter.

2. Terjadi pembengkakan

Ketika ginjal rusak, mereka tidak dapat menyaring garam juga, yang dapat menyebabkan edema, atau pembengkakan di pergelangan kaki, kaki dan tungkai, Robert Greenwell, MD, kepala nefrologi di Mercy Medical Center di Baltimore, mengatakan.

Kita juga mungkin melihat bengkak di sekitar mata, terutama di pagi hari, yang tidak hilang dengan perawatan biasa seperti menggunakan waslap dingin atau kantong teh.

"Ginjal Anda membocorkan protein ke dalam urin Anda, yang berarti lebih sedikit yang masuk ke darah Anda," jelas Dr. Greenwell.

"Kurangnya protein dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang seringkali paling terlihat di sekitar mata Anda."

3. Kelelahan

Salah satu tanda awal penyakit ginjal sebenarnya adalah anemia, kata Dr. Leisman. Ginjal yang sehat membuat hormon yang disebut erythropoietin (EPO), yang mengirimkan sinyal ke sumsum tulang tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah merah.

Tetapi jika ginjal idak bekerja sebagaimana mestinya, mereka tidak akan menghasilkan cukup EPO, jelas Dr. Leisman. Akibatnya, kita menghasilkan lebih sedikit sel darah merah.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved