Berita Tabanan
BBPOM Denpasar Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan, Sasaran Sejumlah Toko Grosir di Tabanan
BBPOM Denpasar Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan, Sasaran Sejumlah Toko Grosir di Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI. COM, TABANAN- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar menggelar intensifikasi pengawasan pangan menjelang Idul Fitri di wilayah Kabupaten Tabanan, Selasa 26 Arpil 2022.
Ada beberapa toko penjual makanan yang disasar.
Pengawasan ini dilakukan selama 6 minggu.
Mulai H-1 sebelum puasa dan H+1 setelah lebaran.
"Kita turun untuk mengecek langsung kemasan, label, Ijin edar dan hingga masa kedaluwarsanya," jelas Kepala BBPOM Denpasar, I Made Bagus Gerametta saat meninjau lokasi toko grosir di Tabanan.
Baca juga: KRONOLOGI Pembacokan di Kos Denpasar:Sudah Terluka, Korban Sempat Dikejar Pelaku Sambil Bawa Cerurit
Dia melanjutkan, selama ini atau dari hasil intensifikasi bahwa memang masih ditemukan makanan yang kedaluwarsa dan kemasannya tidak bagus atau rusak.
Kemudian, untuk ijin edar sudah tidak ditemukan lagi di tahun ini.
Berbeda dengan tahun lalu yang masih ditemukan.
Menurutnya, penurunan pelanggaran ini disebabkan oleh para produsen atau distributor serta masyarakat yang sudah semakin sadar dan awas ketika berbelanja.
Masyarakat juga cenderung lebih teliti saat berbelanja.
"Untuk yang tidak baik seperti kedaluwarsa dan juga kemasannya tidak bagus atau rusak kita kembalikan ke distributornya.
Artinya jangan dijual lagi," kata Made Bagus.
Made Bagus menyebutkan, semua barang dilakukan pengecekan secara acak.
Pengecekan dilakukan dengan cara menggunakan BBPOM Mobile.
Baca juga: DUA Orang Misterius Masuk Kamar Kos di Denpasar, Penghuni Dibacok Parang hingga Luka Parah
Jadi penggunaannya dengan cara mengecek atau menscan barcode pada barang tersebut.
Kemudian akan terlihat segala hal tentang produk tersebut.
"Hari ini sudah masuk semua.
Ijin edar sudah ada, kemasannya masih bagus dan sebagainya," jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh elemen mulai dari produsen, distributor dan masyarakat selaku konsumen agar memanfaatkan BBPOM Mobile ini.
Masyarakat bisa melakukan pengecekan terhadap barang-barang tersebut dan bisa melihat secara detail terkait produk tersebut.
"Kami harap melakukan pengawasan bersama-sama.
Bisa menggunakan BBPOM Mobile tersebut atau melihat langsung produk itu sendiri," imbaunya. (*)