Berita Buleleng

Kemenkes Punya Piutang Hingga Rp 50 Miliar di RSUD Buleleng

Kementerian Kesehatan RI belum melunasi klaim perawatan pasien Covid-19 di RSUD Buleleng. Jumlah piutangnya mencapai Rp 50 Milia

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri
Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha 

Kalau klaim belum dicairkan, pendapatan kami menjadi tidak ada sehingga Jaspel belum diberikan.

Namun kami ini hanya prajurit, ya tugasnya bekerja saja.

Untuk saat ini juga masih bisa ditutupi dengan THR," terangnya. 


Dijelaskan dr Arya, untuk klaim masing-masing pasien Covid-19 berbeda.

Saat awal-awal Covid, klaim pasien dengan gejala berat mencapai Rp 2 juta per hari.

Belakangan BPK melakukan audit, dan pola klaim dinilai terlalu tinggi.

Sehingga disepakati, klaim perawatan pasien Covid menjadi per paket.

RS juga diminta hanya merawat pasien dengan gejala berat dan sedang.

Sedangkan pasien dengan gejala ringan cukup menjalani isolasi di tempat terpusat.


"Sekarang jadi per paket, rata-rata menjadi Rp 10 juta hingga Rp 30 juta selama pasien  dirawat.

Positifnya, kami bisa berhemat sesuai dengan regulasi.

Berapapun lamanya pasien dirawat, klaimnya menjadi rata-rata.  tutupnya. (*) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved