Berita Jembrana
Cekcok Petugas dan Pemudik Soal Rapid Antigen, Kapolres Jembrana: Saya Dukung Petugas KKP Gilimanuk
Informasi yang dihimpun, bahwa petugas validasi menyetop pemudik yang akan melintas di Pelabuhan Gilimanuk pada malam hari.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
“Saya kira itu memang tugas dari petugas KKP dibagian. Saya mendukung petugas yang sudah menegakkan aturan. Soal itu harusnya bukan lagi diperdebatkan karena menjadi syarat (oleh pemudik). Masyarakat harus sadar karena aturan yang ditegakkan itu juga kepentingan masyarakat itu sendiri,” tegasnya Rabu 27 April 2022 saat ditemui di terminal Cargo Pelabuhan Gilimanuk.
Dewa Juliana menyatakan, bahwa aturan vaksin booster itu berlaku bukan pada saat mudik saja.
Baca juga: Mulai 28 April 2022, Angkutan Barang Dilarang Melintas di Ruas Jalan Denpasar - Gilimanuk
Baca juga: Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk 98 Persen Siap Dilewati Pemudik
Baca juga: 48 Kapal Beroperasi Dengan 200 Trip di Pelabuhan Gilimanuk Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sebelum adanya mudik lebaran Idul Fitri aturan itu sudah berlaku. Karena saat ini merupakan bulan Ramadan maka, memang sudah seharusnya pengamanan akan lebih maksimal dari sebelumnya.
“Aturan ini sudah berlaku sebelumnya. Kalau saat ini lebaran, pasti akan jauh lebih dimaksimalkan,” ucapnya.
Terpisah, Kasatpel KKP Pelabuhan Gilimanuk, Yetty, atas kejadian itu pihaknya akan mengantisipasi seterusnya.
Maka supaya tidak terjadi atau ada cek-cok lagi, maka petugas KKP butuh pendampingan dengan TNI Polri.
Karena memang tidak semua bisa dilakukan sendiri oleh pihak KKP tanpa ada bantuan TNI Polri.
“Jadi harus ada pendampingan. Pendampingan yang terus menerus. Karena ada enam sampai tujuh orang per shift dengan dua pos yang harus dilayani,” bebernya. (ang).