Mudik Lebaran 2022
48 Kapal Beroperasi Dengan 200 Trip di Pelabuhan Gilimanuk Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Polda Bali melakukan berbagai kesiapan menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Noviana Windri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali melakukan berbagai kesiapan menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Operasi Ketupat Agung 2022 dilaksanakan selama 12 hari dari 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022
Polda Bali mendirikan sebanyak 21 pos pengamanan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dan 5 pos pelayanan untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran.
Tak hanya ribuan, bahkan belasan ribu pemudik diprediksi melaksanakan mobilitas selama masa arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini.
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang melakukan rapat lintas sektoral, menyebut bahwa ASDP di Gilimanuk bakal mengoperasikan sebanyak 48 kapal dan di Padang Bai 21 kapal.
Baca juga: PPDN Sudah Vaksin II Bisa Mudik Tanpa Tes Antigen di Pelabuhan Gilimanuk, Asalkan Penuhi Syarat Ini
Baca juga: Mudik Lebaran 2022: Truk Dibatasi, Operasional UPPKB Cekik Jembrana Jadi Rest Area Sampai 9 Mei 2022
Baca juga: Diduga Akan Banyak Masyarakat Mudik Lebih Awal, Terminal Catat Sehari Ada 420 Keberangkatan
"Kurang lebih Gilimanuk ada 48 kapal beroperasi dan kemungkinan ada 200 lebih kali trip dan 21 kapal di Padang Bai yang melayani perjalanan 13 trip," kata Kapolda dalam apel di Lapangan Renon, Denpasar, Jumat 22 April 2022.
"Termasuk kapal bermaslah diantisipasi pengecekan dilakukan ASDP kelayakan kapal untuk melakukan mengangkut penumpang," imbuhnya
Diprediksi pemudik di Pelabuhan Gilimanuk menembus angka di atas 17 ribu orang atau sekitar 4.000 saat puncak arus mudik mendekati Hari Raya Lebaran.
Sedangkan di Padang Bai, pergerakannya memang lebih rendah dari Gilimanuk - Ketapang, jumlah orang diprediksi sekitar 4.000 dan kendaraan sekitar 600 unit.
Untuk itu pola kantong parkir di areal sekitar pelabuhan disiapkan termasuk gerai-gerai vaksin bagi masyarakat yang membutuhkan layanan vaksinasi.
Sedangkan di Bandara untuk penerbangan domestik ada sekitar 50 an penerbangan dan luar negeri 12 penerbangan.
Untuk Bali capaian vaksinasi 1 dan 2 sudah lebih dari target, dan vaksinasi booster hampir menyentuh angka 60 persen.
Sementara kasus COVID-19 dan fatality akibat COVID-19 di Bali juga semakin terkendali.
"Kita laksanakan pengecekan apabila yang bersangkutan belum vaksin maka di kantong parkir disiapkan vaksin booster dan kedua" ujarnya. (*)