PERSIJA JAKARTA Dalam Bahaya, Terancam Pengurangan 9 Poin & Degradasi,MARKO SIMIC Akan Lapor ke FIFA

Lagi-lagi melalui instagramnya @markosimic_77, mengatakan pernyataan Persija tersebut tidak benar

Dia bahkan mengancam akan melaporkan masalah ini ke FIFA

"Persija Jakarta tidak membayar saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid atau setelah Covid berakhir."

"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka,' tegas Simic.

Marco Simic dalam unggahan ini menegaskan akan membawa kasus ini ke FIFA.

Dia yakin jika akan menang pada gugatan ini.

"Saya mengeluarkan sesuatu seperti ini dari mereka, hanya untuk menjadi jelas."

"Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," ujarnya.

Jika pernyataan Marko Simic ini terbukti benar, Persija Jakarta bisa saja mendapatkan sanksi oleh FIFA

Hal yang pernah dialami oleh PSIM Jogjakarta pada 2018 silam

Dilansir dari Tribunjogja.com, PSIM mendapat sanksi pengurangan 9 poin karena tak segera melunasi tunggakan gaji terhadap tiga mantan pemainnya asal Belanda

3 pemain tersebut adalah Lorenzo Rimkus, Emile Linkers, dan juga Kristian Adelmund yang membela PSIM pada Divisi Utama musim 2012 yang lalu.

Tunggakan gaji itu merupakan kasus yang terjadi pada musim 2012, saat tim-tim kasta kedua atau Divisi Utama masih diizinkan memakai pemain asing.

Jika Persija Jakarta terbukti lalai dan dijatuhi hukuman pengurangan 9 poin, bukan tidak mungkin Macan Kemayoran terjun ke papan bawah klasemen.

Poin Persija Jakarta di Liga 1 musim 2021/2022 adalah 45, jika terjadi pengurangan 9 poin maka akan menjadi 36

Itu artinya Persija harus turun ke posisi 16 Klasemen karena memiliki poin sama dengan Persipura Jayapura namun kalah head to head dengan Mutiara Hitam

Bukan tidak mungkin, Macan Kemayoran terjun ke jurang degradasi menggantikan Persipura Jayapura. (*)