Berita Jembrana

Sehari 23 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, BI Sediakan Tempat Penukaran Uang

Sehari 23 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, BI Sediakan Tempat Penukaran Uang

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa 26 April 2022 sore hari. Sehari 23 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, BI Sediakan Tempat Penukaran Uang 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sehari 23 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, BI Sediakan Tempat Penukaran Uang.

Sekitar 23 ribu lebih penumpang, baik pejalan kaki, roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar lainnya, meninggalkan Bali mulai 25 April 2022 kemarin pagi hingga 26 April 2022 pukul 08.00 Wita.

Data ini didapat dari ASDP Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, yang mencatat ada sekitar 23.098 penumpang yang meninggalkan Bali.

Meski demikian, aktivitas Pelabuhan Gilimanuk terbilang masih cukup lenggang untuk H-6 Lebaran Idul Fitri pada 2-3 Mei 2022 mendatang.

Data yang dihimpun, jumlah kapal yang beroperasi dalam satu hari atau pukul 08.00 Wita pada 25 April 2022 hingga pukul 08.00 Wita pada 26 April 2022 ada sekitar 28 kapal.

Sebanyak 200 trip kapal-kapal itu hilir mudik di selat Bali. Sedangkan jumlah pejalan kaki ada sekitar 216 orang penumpang.

Penumpang di dalam kendaraan ada sekitar 22.882 penumpang, sehingga total ada sekitar 23.098 penumpang.

Untuk kendaraan yang keluar Bali, ada sekitar 7.508 kendaraan.

Rinciannya, kendaraan roda dua ada sekitar 3.225 kendaraan, 2.191 kendaraan, bus 271, truk atau kendaraan barang 1.791.

Untuk pantauan, di Pelabuhan Gilimanuk masih terpantau cukup lenggang.

Banyak pemudik yang memang secara parsial atau tidak dalam satu waktu keluar Bali.

Contohnya saja pada pagi hingga sore hari, terpantau tidak ada kepadatan.

Disinyalir, warga atau pemudik akan pulang kampung pada malam hari.

Namun, di sisi lain, juga diprediksi puncak mudik terjadi pada 28 hingga 30 April 2022.

Sementara itu, pihak keamanan mengimbau pemudik tidak melakukan perjalanan saat puncak mudik untuk keluar Bali, sehingga tidak terjadi kepadatan atau kerumunan.

Terpisah, selain aktivitas pelabuhan yang memang sudah meningkat, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali membuka layanan on the spot penukaran uang kertas rupiah baru nominal Rp1.000 hingga Rp 20.000 bagi para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk

Layanan ini dibuka selama tiga hari mulai Selasa 26 April hingga Kamis 28 April 2022 di Parkir Anjungan Betutu Gilimanuk, depan Pasar Gilimanuk.

Fasilitas layanan ini disambut antusias para pemudik yang hendak keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Setiap harinya, layanan menyediakan hingga Rp 760 juta lebih. 

Petugas BI Perwakilan Bali Kadek Bagus Padmaningrat mengatakan, layanan penukaran uang ini selain secara langsung datang ke lokasi juga bisa melakukan order melalui aplikasi Pintar.

Setiap satu orang warga yang menukar uang diberikan batas penukaran maksimal Rp 3,8 juta.

Selain layanan penukaran uang, BI Perwakilan Bali juga memberikan layanan pijat bagi pemudik yang hendak istirahat melepas lelah.

"Kami buka selama tiga hari dan kami layani dengan maksimal penukaran Rp 3,8 juta untuk yang go show," kata Kadek Bagus. 

Ketersediaan uang baru ini mulai dari pecahan Rp2000, Rp5000, Rp10.000, hingga Rp20.000 ini bisa mencukupi kebutuhan para pemudik untuk penukaran uang.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved