Berita Denpasar

Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Karyawan Perlu Terampil Pertolongan Pertama

Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022, beberapa penggiat kebencanaan melaksanakan simulasi kebencanaan.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
(Putu Yunia Andriyani)
proses simulasi PMI Provinsi Bali dan PMI Kota Denpasar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 sekaligus menerapkan prinsip K3 dengan pertolongan pertama 

TRIBUN-BALI, DENPASAR - Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022, beberapa penggiat kebencanaan melaksanakan simulasi kebencanaan.

Simulasi biasanya dilaksanakan di area perkantoran dengan melibatkan seluruh pegawai atau karyawan.

Seperti yang dilaksanakan oleh PMI Provinsi Bali pada Selasa, 26 April 2022.

Dedy Rimbawan, Divisi Penanggulangan PMI Provinsi Bali mengatakan simulasi kebencanaan merupakan komitmen organisasi untuk dilaksanakan setiap tahun.

Mereka selalu mensimulasikan bencana yang sekiranya mungkin terjadi di area perkantoran, dan kali ini mereka mensimulasikan bencana gempa bumi.

Selain melibatkan karyawan PMI Provinsi Bali, Dedy Rimbawan juga melibatkan rekan searea perkantorannya, PMI Kota Denpasar.

"Kami (PMI) khususnya Divisi Penanggulangan Bencana berkomitmen setiap tahun melaksanakan simulasi.

Ini merupakan bentuk pelajaran dan evaluasi kepada staf-staf kami terkait keterampilannya dalam menghadapi bencana.

Ditahun sebelumnya kami sendiri, tapi kali ini kami bersinergi dengan PMI Kota Denpasar," ujar Dedy Rimbawan saat ditemui di setelah pelaksanaan simulasi di Markas PMI Provinsi Bali.

Agenda dalam simulasi ini diantaranya adalah siaga gempa bumi, koordinasi dengan stakeholder terkait, penanganan korban kecelakaan, dan evaluasi.

Tidak hanya Bali dan Denpasar, seluruh PMI yang ada di setiap kabupaten di Bali juga ikut berpartisipasi menyongsong Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini.

Beberapa dari mereka ada yang melaksanakan simulasi mandiri di kantornya dan juga mengikuti gelar apel kesiapsiagaan bencana.

Laki-laki yang akrab disapa Dedy ini juga mengatakan kegiatan ini juga dirangkaian dengan pengaktifan sirine bencana oleh BPBD Provinsi Bali.

Sirine tersebut secara khusus terpasang di Markas PMI Provinsi Bali dan terhubung dengan jaringan sirine lainnya.

Pengaktifan sirine ini selalu dilakukan setiap tanggal 26 di setiap bulannya sesuai dengan kebijakan dari Gubernur Provinsi Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved